Dwipriastuti, Devi (2017) PERBEDAAN EFEKTIVITAS CHLORHEXIDINE GLUKONAT 0,2% DENGAN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) TERHADAP JUMLAH PORPHYROMONAS GINGIVALIS. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
Periodontitis merupakan peradangan periodontium yang disebabkan oleh plak yang mengandung bakteri patogen, salah satunya adalah Porphyromonas gingivalis. Terapi chlorhexidine ditujukan untuk menekan jumlah bakteri patogen penyebab periodontitis. Teh hijau memiliki kandungan polifenol berupa epigallocatechin-3-gallat sebagai antibakteri yang dapat membunuh bakteri Porphyromonas gingivalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas chlorhexidine glukonat 0,2% dengan teh hijau (Camellia sinensis) berbagai konsentrasi terhadap penurunan jumlah bakteri Porphyromonas gingivalis. Penelitian ini berjenis eksperimental dengan desain post test only. Metode yang digunakan dalam uji antibakteri adalah drop plate misra. Kelompok percobaan terdiri dari enam kelompok yaitu kelompok chlorhexidine glukonat 0,2% dan kelompok teh hijau dengan konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25% dan 12,5%. Uji kadar bunuh minimum terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis dibuktikan dengan menghitung jumlah koloni yang terbentuk pada cawan petri. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dilanjutkan dengan uji Post hoc Tamhane. Penelitian ini menunjukan hasil terdapat pengaruh signifikan (ANOVA p<0,05) chlorhexidine glukonat 0,2% dengan teh hijau terhadap penurunan jumlah bakteri Porphyromonas gingivalis. Hasil antar kelompok didapatkan hasil teh hijau 100%, 75% dan 25% setara dengan chlorhexidine glukonat 0,2% dalam mengurangi Porphyromonas gingivalis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa chlorhexidine glukonat 0,2% dan teh hijau 100%, 75%, 50%, 25% dan 12,5% memiliki pengaruh terhadap penurunan jumlah Porphyromonas gingivalis. Kata kunci: Ekstrak teh hijau, Chlorhexidine glukonat 0,2%, Porphyromonas gingivalis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 03:16 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 03:16 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7839 |
Actions (login required)
View Item |