Omivar, Abdillah Zunarito (2017) EFEKTIFITAS EKSTRAK RIMPANG TEMU KUNCI (Bosenbergia rotunda) TERHADAP ANGIOGENESIS PADA LUKA PASCA PENCABUTAN PADA TIKUS WISTAR JANTAN - Penelitian Eksperimental Laboratoris (In vivo). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
cover.pdf Download (566kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (299kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) | Preview |
Abstract
Ekstraksi atau pencabutan gigi merupakan suatu tindakan mengeluarkan gigi dari soket tulang alveolar.Povidone iodine merupakan obat kimia yang digunakan sebagai obat penyembuh luka namun memiliki komplikasi. Tanaman obat yang digunakan untuk penyembuhan luka salah satunya adalah rimpang temu kunci. Rimpang temu kunci memiliki kandungan kimiawi seperti flavonoid dan saponin yang berpengaruh pengaruh terhadap jumlah angiogenesis dalam penyembuhan luka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas ekstrak rimpang temu kunci (Bosenbergia rotunda) terhadap angiogenesis pada luka pasca pencabutan. Jenis Penelitian dengan laboratorium eksperimental dan rancangan post test control group design. Jumlah sampel penelitian adalah 20 wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu 2 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol. Socketgigi tiap kelompok diamati secara mikroskopis hari ke-3 dan ke-7. Hasil penelitian ini diuji dengan uji statistik parametrik One Way ANOVA dan Post Hoc Test. Hasil uji statistik parametrik One Way ANOVA didapatkan nilai signifikasi 0.001 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna pada semua kelompok. Berdasarkan uji Post Hoc menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok povidone iodine dengan kelompok ekstrak rimpang temu kunci 10% yaitu p<0,05. Perbandingan antara kelompok povidone iodine dan temu kunci pada hari ke-3 didapatkan nilai signifikasi 0,048 (p<0,05). Perbandingan antara kelompok povidone iodine dan temu kunci pada hari ke-7 didapatkan nilai signifikasi 0,008 (p<0,05). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak rimpang temu kunci (Bosenbergia rotunda)mempunyai pengaruh terhadap jumlah angiogenesis pada proses penyembuhan pasca pencabutan. Kata Kunci : Rimpang temu kunci, Penyembuhan luka, Angiogenesis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 03:17 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 03:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7817 |
Actions (login required)
View Item |