Jannah, Miftahul (2017) PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera.Lam) TERHADAP EKSPRESI BCL2 DAN EKSPRESI BAX PADA SEL TUBULUS GINJAL (Studi eksperimen tikus Wistar yang diinduksi parasetamol). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (619kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (112kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) | Preview |
Abstract
Parasetamol dapat menyebabkan apoptosis pada tubulus ginjal. Daun kelor (Moringa oleifera.Lam) mempunyai efek antioksidan karena banyak mengandung flavonoid. Selain itu flavonoid juga dapat membantu pensinyalan sel yang memiliki efek biologis untuk memodulasi jalur sinyal pada sel atau jalur tranduksi sinyal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera.Lam) terhadap peningkatan ekspresi Bcl-2 dan penurunan ekspresi Bax pada sel tubulus ginjal tikus yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini menggunakan rancangan “Post tes only control group design”, yangmenggunakan 24 ekor tikus dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I diberi aquades, kelompok II diberi etanol 70%, kelompok III dan IV diberi ekstrak daun kelor masing-masing 1,075 gram dan 2,150 gram. Ekspresi Bcl2 dan ekspresi Bax diukur dengan menggunakan pengecatan immunohistokimia. Jumlah ekspresi Bcl2 dan ekspresi Bax diuji dengan One Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Ekspresi Bcl2 dikelompok K1 (0,32±0,08), K2 (0,65±0,24), P1 (9,1±0,75) dan P2 (13,68±0,33) terjadi perbedaan bermakna p<0,05. Perbedaan ditunjukan oleh semua kelompok. Ekspresi Bax dikelompok K1 (9,94±0,45), K2 (13,01±0,38), P1 (6,85±0,22), dan P2 (2,63±0,20), berbeda bermakna p<0,05. Perbedaan ditunjukan oleh semua kelompok. Ekstrak daun kelor dengan dosis 2,150 gram menghasilkan peningkatan ekspresi Bcl2 dan penurunan ekspresi Bax yang signifikan nilai p=0,000. Pemberian ekstrak daun kelor meningkatkan ekspresi Bcl-2 dan menurunkan Bax pada sel tubulus ginjal tikus Wistar yang diinduksi parasetamol. Kata Kunci : Daun Kelor, Ekspresi Bcl2, Ekspresi Bax
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 03:18 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 03:18 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7808 |
Actions (login required)
View Item |