Bhakti, Deddyana Yudha (2017) PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM MEMBANTU MENYELESAIKAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG TERJADI DI WILAYAH HUKUM POLRES SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (378kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Image
PERNYATAAN PUBLIKASI.JPG Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (173kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (119kB) | Preview |
Abstract
Bhabinkamtibmas merupakan anggota Polri yang keberadaannya paling dekat dengan masyarakat di setiap desa/kelurahan, sehingga perannya sangat penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis peran Bhabinkamtibmas dalam membantu penyelesaian tindak pidana penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Semarang, hambatan yang muncul serta upaya mengatasi hambatan tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Sumber dan jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan dan studi kepustakaan, sedangkan metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peran Bhabinkamtibmas dalam membantu penyelesaian tindak pidana penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Semarang adalah sebagai fasilitator dan mediator. Sebagai fasilitator, bhabinkamtibmas menyediakan tempat, sarana dan prasana untuk proses mediasi yang biasa dilakukan di balai desa, dan sebagai mediator Bhabinkamtibmas memimpin proses mediasi. Kendala yang dihadapi Bhabinkamtibmas dalam membantu penyelesaian tindak pidana penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Semarang adalah danya pihak ketiga yang ikut campur dalam penyelesaian dan kurangnya kesadaran masyarakat baik yang sedang berkonflik maupun masyarakat sekitar. Upaya mengatasi kendala-kendala tersebut adalah dengan melakukan pendekatan secara intensif terhadap korban, pelaku dan keluarganya. Selain itu juga melakukan pembinaan dan penyuluhan hukum terhadap masyarakat tokoh masyarakat sekitar melalui tatap muka ataupun sambang. Kata kunci : peran, bhabinkamtibmas, tindak pidana penganiayaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 03:20 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 03:20 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7783 |
Actions (login required)
View Item |