Saputra, Daniswara Demas (2017) PENGARUH PEMBERIAN HSC YANG DIINDUKSI MCF-7 MATI TERHADAP PROLIFERASI KANKER PAYUDARA (Studi Eksperimental In Vitro Pemberian HSC Teraktivasi Terhadap Cell Line MCF-7 Kanker Payudara). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (601kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (597kB) | Preview |
|
|
Text
INTISARI_1.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB 1.pdf Download (100kB) | Preview |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
||
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
||
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
||
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (404kB) | Preview |
Abstract
Pengobatan kanker yang membidik fungsi kontrol proliferasi saat ini banyak diteliti dalam upaya memaksimalkan pengobatan kanker. Penelitian terkait kanker yang saat ini berkembang menghasilkan teori tentang jalur pengaturan self renewal dari stem cell normal terdisregulasipada cancer stem cell, yang mengakibatkan pertambahan jumlah sel yang berkelanjutansehingga menyebabkan perkembangan tumor. Hemapoetic Stem Cell (HSC) bertanggung jawab untuk memproduksi semua darah dan sel-sel imun didalam tubuh dan telah banyak digunakan dalam terapi untuk mengobati pasien dengan leukemia, limfoma, beberapa jenis kanker yang solid, serta penyakit autoimun. Penelitian mengenai pengaruh Hematopoieticstemcell (HSC) yang diaktivasi oleh selMCF-7 mati terhadap proliferasi sel MCF-7 kanker payudara hidup. Metode penelitian eksperimental secara in vitromenggunakan post test control group design. Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) kelompok uji yang direplikasi sebanyak 3 kali: kelompok kontrol (K) sel kanker MCF-7 tanpa perlakuan, kelompok perlakuan 1 (P1) sel kanker MCF-7 yang diberi HSC sejumlah 2,5x104 sel yang diaktivasi oleh MCF-7 mati sejumlah 2,5x104 sel dan kelompok perlakuan II (P2) sel kanker MCF-7 yang diberi HSC sejumlah 2,5x104 sel yang diaktivasi oleh MCF-7 mati sejumlah 5,0x104 sel. Selanjutnya dilakukan analisis jumlah proliferasi sel MCF-7 yang masih hidup. Hasil data penelitian diuji menggunakanuji Kruskal-Wallis dan dianjutkan dengan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rerata proliferasi sel MCF-7 hidup pada masing-masing kelompok. Rerata proliferasi kelompok K 1,50x105±2,50x104sel, kelompok P1 6,67x104±1,44x104 sel, rerata proliferasi kelompok P2 1,08x105±1,44x104 sel. Hasil uji non parametrik Kruskall-Wallis diperoleh hasil p=0,030 (p<0,05). Selanjutnya hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok K dengan kelompok P1 dan kelompok P1 dengan kelompok P2 (p<0,05). Pada kelompok K dan P2 tidak didapatkan perbedaan yang bermakna (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh pemberian dosis HSC (Hemapoietic Stem Cell) yang diaktivasi sel MCF-7 mati terhadap proliferasi sel MCF-7 kanker payudara hidup. Kata Kunci :HSC, MCF-7, proliferasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 03:22 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 03:22 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7776 |
Actions (login required)
View Item |