PERBEDAAN LAMA PEMULIHAN VISUS PASCA OPERASI KATARAK DENGAN METODE FAKOEMULSIFIKASI TEKNIKINSISI KORNEAL DAN INSISI LIMBAL - Studi Observasional Analitik pada Penderita Katarakdi Sultan Agung Eye Center (SEC) RSI Sultan Agung Semarang

Harahap, Ferlyannisa Ikanandia Mareta (2017) PERBEDAAN LAMA PEMULIHAN VISUS PASCA OPERASI KATARAK DENGAN METODE FAKOEMULSIFIKASI TEKNIKINSISI KORNEAL DAN INSISI LIMBAL - Studi Observasional Analitik pada Penderita Katarakdi Sultan Agung Eye Center (SEC) RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB 1.pdf

Download (283kB) | Preview
[img] Text
5. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
8. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[img] Text
6. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img]
Preview
Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (330kB) | Preview
[img] Text
7. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)

Abstract

Fakoemulsifikasi merupakan tindakan ekstraksi katarak ektrakapsular melalui insisi kecil.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan lama pemulihan visus antara insisi korneal dan insisi limbal pada bedah katarak dengan metode fakoemulsifikasi. Penelitian analitik observasional dengan desain kohort prospektif yang dilakukan pada 44 mata pasien yang menjalani bedah katarak di Sultan Agung Eye Center (SEC) Semarang. Lama pemulihan visus diukur dari pencapaian tajam penglihatan sebesar 6/6 atau bernilai konstan dalam dua kali kontrol. Pemulihan visus dibedakan atas < 1 minggu, 1 minggu dan > 1 minggu. Uji chi square digunakan untuk mengetahui perbedaan lama pemulihan visus antara insisi korneal dan limbal pada tingkat kemaknaan p<0,05. Pemulihan visus < 1 minggu pada insisi limbal adalah yang terbanyak (50,0%) dibandingkan dengan selama 1 minggu dan > 1 minggu (27,3% dan 22,7%), sebaliknya pemulihan visus > 1 minggu pada insisi korneal adalah yang terbanyak (54,5%) dibandingkan dengan selama 1 minggu dan < 1 minggu (40,9% dan 4,5%). Uji chi square menghasilkan p=0,003 (p<0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan lama pemulihan visus antara pasca operasi katarak dengan metode fakoemulsifikasi antara teknik insisi korneal dengan insisi limbal. Kata kunci: Pemulihan Visus, Fakoemulsifikasi, Insisi Korneal dan Limbal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:24
Last Modified: 24 Nov 2017 02:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7740

Actions (login required)

View Item View Item