PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN DENGAN MENGGUNAKAN SENJATA TAJAM DI POLRES SEMARANG

Santoso, Hari (2017) PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN DENGAN MENGGUNAKAN SENJATA TAJAM DI POLRES SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (191kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (478kB) | Preview

Abstract

Hari Santoso, MH.15.27.1895, penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui terjadinya tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di wilayah Hukum Polres Semarang, 2) proses penyidikan tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Polres Semarang, dan 3) kendala yang dihadapi dalam proses penyidikan tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Polres Semarang dan solusinya. Penulisan tesis ini menggunakan metode yuridis sosiologis yaitu pendekatan yang menekankan pada hokum yang berlaku di masyarakat, karena mengkonstruksi hukum sebagai refleksi kehidupan masyarakat itu sendiri. Type penelitian deskriptif analisis, data yang digunakan primer skunder,dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan asas praduga tak bersalah, asas persamaan di bidang hukum dan teori penegakan hukum. Dari hasil pembahasan tersebut dapat disimpukan bahwa: 1) sebab terjadinya tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam pada umumnya adalah modus balas dendam tersangka terhadap korban. Mereka sudah mempersiapkan senjata dari rumah yang akan digunakan untuk melukai korbannya. 2) Proses penyidikan yang dilakukan penyidik Satuan Reserse Kepolisian Resort Semarang meliputi Penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang terdiri :keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa. 3) Dalam proses penyidikan perkara pidana, penyidik Polri menhadapi berbagai kendala diantaranya adalah sebagai berikut: a) dalam memberikan keterangan pada proses penyidikan saksi sangat kurang berpartisipasi, b) tingkat pendidikan penyidik masih rendah, c) jumlah penyidik masih terbatas, d) belum cukupnya gaji/penghasilan e) sarana dan prasarana yang belum cukup untuk menunjang /mendukung kinerja penyidik. Dalam rangka mengatasi kendala tersebut, Polres Semarang melakukan upaya diantaranya 1) mengoptimalkan partisipasi saksi dalam memberikan keterangan pada proses penyidikan, 2) meningkatkan pendidikan penyidik ke jenjang yang lebih tinggi. 3) meningkatkan jumlah penyidik. 4) Penempatan mereka harus merata di tiap unit, 5) meningkatkan penghasilan/gaji penyidik dan 6) efisiensi anggaran penyidikan. kata kunci: proses penyidikan, tindak pidana penganiayaan, senjata tajam

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:21
Last Modified: 24 Nov 2017 02:21
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7706

Actions (login required)

View Item View Item