Ruchyanti, Muzna Mici (2017) PENGARUH PERASAN DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus[L.] Skeels) TERHADAP RESPON NYERI - Studi Eksperimental pada Mencit BALB/c yang Diinduksi Thermal. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
2. Abstrak-Abstract.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (661kB) | Preview |
|
|
Text
1. Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi, Singkatan, Tabel, Gambar, Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB 1.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
||
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
||
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
||
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (241kB) | Preview |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
Abstract
Efek samping analgesik golongan NSAID (Non Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) antara lain dapat menimbulkan hipersensitivitas pada beberapa orang tertentu, iritasi saluran cerna, dan gangguan homeostasis ginjal. Daun ceremai dapat digunakan untuk alternatif obat sebagai penghilang rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perasan daun ceremai sebagai penghilang rasa nyeri. Penelitian eksperimental dengan rancangan Post test only control group design ini menggunakan 30 ekor mencit jantan BALB/cyang dibagi 5 kelompok. Kelompok kontrol (-) diberikan aquades, kelompok kontrol (+)diberikan 1,3 mg asam mefenamat, kelompokperasan daun ceremai 25%, kelompok perasan daun ceremai50%, kelompok perasan daun ceremai 100%, dimana setiap ekor diberikan sebanyak 0.5 ml.Induksi thermal dilakukan dengan meletakkan mencit diatas hot platedengan suhu 50o C dan dihitung jumlah respon nyeri berupa lompatan selama 5 menit untuk mengetahui efek analgesik setelah diberi perlakuan selama 30 menit. Data diuji statistik denganKruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann Withney U, menunjukkan terdapat perbedaan rerata jumlah lompatan antar kelompok dengan nilai p =0,032 (p < 0,05). Hasil uji Mann Withney U menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan perasan daun ceremai 50% dengan kelompok kontrol negatif dan positif serta kelompok perlakuan perasan daun ceremai 25% dengan kelompok kontrol negatif dan positif (P < 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perasan daun ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels) memiliki efek analgesik dan memiliki dosis efektif pada perasan daun ceremai konsentrasi 50%. Kata Kunci : perasan, daun ceremai, analgesik, respon nyeri, thermal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:20 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:20 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7692 |
Actions (login required)
View Item |