Utami, Niken Tri (2017) PENGARUH TAHNIK KURMA (Phoenix dactylifera) TERHADAP DIAMETER PEYER’S PATCHDI MUKOSA USUS HALUS - Studi Experimental pada Bayi Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar Baru Lahir. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (209kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
Abstract
Periode neonatus adalah masa terpenting dalam perkembangan sistem imun manusia akibat kerentanan neonatus terhadap paparan dari lingkungan luar sehingga membutuhkan stimulasi sistem imun yang baik. Tahnik kurma seperti saliva, kurma, dan stimulasi mukosa merupakan faktor yang dapat memodulasi sistem imun yang ditandai dengan ukuran diameter peyer’s patch. Metode yang telah diterapkan dalam menstimulasi sel imun adalah pemberian ASI. Namun, apakah ASI mampu sebagai metode tunggal yang dapat menstimulasi sel imun secara optimal, hingga saat ini masih belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tahnik kurma terhadap diameter peyer’s patch di mukosa usus halus bayi tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar baru lahir. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only randomized control groups design menggunakan sampel yang diambil dengan metode simple random sampling sebanyak 24 sampel yang dibagi menjadi kelompok kontrol,tahnik kurma, kurma gerus, premastikasi. Keempat kelompok diukur diameter peyer’s patch menggunakan mikroskop cahaya olympus CX21 perbesaran 10x0,25 serta camera obtilab dengan piranti komputer image raster v2.1.Kemudian, data diuji reliabilitas dengan Bland Atman kemudian diuji normalitas Shapiro-Wilk, uji homogenitas, uji One Way ANOVA, dan uji Post Hoc. Hasil tertinggi diameter peyer’s patch kelompok kontrol adalah 0,4 µm dan tahnik kurma 0,9 µm. Pada kurma gerus dan premastikasi tidak dapat diidentifikasi karena munculnya suatu imunotoleran akibat tidak terkontrolnya dosis pada kedua kelompok. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan nilai p<0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh tahnik kurma terhadap diameter peyer’s patch di mukosa usus halus bayi tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar baru lahir. Kata kunci:Tahnik Kurma, Peyer’s Patch, ASI
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:19 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:19 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7683 |
Actions (login required)
View Item |