PELAKSANAAN ALIH FUNGSI LAHAN DARI TANAH PERTANIAN MENJADI NON PERTANIAN UNTUK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERDASAR PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 31 TAHUN 2014

Winarto, Adhi (2017) PELAKSANAAN ALIH FUNGSI LAHAN DARI TANAH PERTANIAN MENJADI NON PERTANIAN UNTUK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERDASAR PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 31 TAHUN 2014. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (914kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (915kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (912kB) | Preview
[img]
Preview
Image
PUBLIKASI.jpg

Download (720kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (961kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (984kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (919kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (926kB) | Preview

Abstract

Tanah merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita lestarikan dan kita jaga untuk kepentingan umat manusia. Tanah merupakan faktor penting yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, Seperti di ketahui, tanah tidak dapat dipisahkan dengan manusia karena tanah merupakan tempat pemukiman, tempat melakukan kegiatan manusia, bahkan sesudah matipun masih memerlukan tanah. Salah satu fenomena yang cukup sering terjadi dalam pemanfaatan lahan adalah alih fungsi lahan dari tanah pertanian menjadi tanah perumahan. Permasalahan ini muncul karena keterbatasan tanah pertanian yang untuk memenuhi kebutuhan akan pangan dan juga membutuhkan lahan perumahan yang tidak sedikit. Lahan dapat bermakna macam-macam tergantung pada sudut pandang dan kepentingan terhadap lahan. Penelitian ini di laksanakan di Desa Sidorejo, Desa Pamotan, dan Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Dasar Hukum pelaksanaan alih fungsi lahan dari tanah pertanian menjadi non pertanian, kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Perkotaan dan Hambatan yang terjadi serta solusi untuk mengatasi hamabatan tesebut. Metode Penelitian menggunakan pendekatan Yuridis Empiris dengan tipe penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap obyek penelitian pada suatu masa tertentu. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemerintah daerah agar secepatnya membuat peraturan daerah yang bisa mengakomodir pelaksanaan alih fungsi lahan serta dapat melindungi dan menjamin ketersedian Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Tata Ruang Wilayah Perkotaan, Peraturan Pelaksanaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:17
Last Modified: 24 Nov 2017 02:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7655

Actions (login required)

View Item View Item