Anggita, Sandra (2017) HUBUNGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN KEJADIAN HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS (HAIs) - Studi Observasi Analitik pada Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Pekalongan Periode Bulan April – Agustus Tahun 2016. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (770kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
INTISARI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) | Preview |
Abstract
Resistensi antibiotik merupakan salah satu penyebab terjadinya Healthcare Associated Infections (HAIs). Faktor-faktor yang menyebabkan resistensi antibiotik antara lain pemberian antibiotik yang tidak sesuai indikasi, pemberian dosis yang tidak tepat, durasi pemberian obat yang tidak tepat , interval pemberian obat yang tidak tepat, pemberian obat yang tidak terjangkau oleh pasien sehingga memutuskan pengobatan, dan ketidakpatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. Beberapa penelitian mengenai hubungan HAIs dengan penggunaan antibiotik masih menunjukkan hasil yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pola resistensi antibiotik di beberapa negara. Dan juga penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya di RSUD Bendan Pekalongan. Sehingga peneliti ingin membuktikan mengenai hubungan penggunaan antibiotik dan kejadian HAIs di RSUD Bendan Pekalongan. Penelitian ini menggunakan studi observasi analitik dan metode pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Penelitian dilakukan dengan cara mencari pasien suspek infeksi yang sesuai kriteria inklusi. Kemudian untuk data penggunaan antibiotik pasien dapat dilihat dari rekam medis pasien. Pengambilan sampel dilakukan pada daerah infeksi lalu dikirim ke laboratorium mikrobiologi untuk dilakukan pemeriksaan mikrobiologi dan Antibiotic Sensitivity Test (AST). Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji non parametrik Spearman, hasilnya didapatkan nilai p sebesar 0,000 yang menunjukan adanya hubungan antar kedua variabel. Kemudian nilai koefisien korelasiyang didapat sebesar 0.618 menunjukkan tingkat hubungan yang kuat. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penggunaan antibiotik dengan kejadian HAIs dengan tingkat keeratan yang kuat. Kata kunci:Penggunaan Antibiotik, Healthcare Associated Infections (HAIs), Resistensi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:16 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:16 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7639 |
Actions (login required)
View Item |