Putri, Zahra Audzi (2017) PENGARUH EKSTRAK DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM KATALASE DARAH - Studi Eksperimental pada Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Streptozotosin. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (752kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (280kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) | Preview |
Abstract
Hiperglikemia pada Diabetes Mellitus (DM) akan menyebabkan stress oksidatif yang akan mempengaruhi progresivitas komplikasi pada DM. Katalase (CAT)sebagai antioksidan endogen merupakan parameter tingkat stress oksidatif. Daun karamunting mengandung flavonoid, tanin dan saponin yang mampu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkanaktivitas enzim katalase sehingga mampu menurunkan resiko komplikasi pada DM akibat stress oksidatif. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh ekstrak daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) terhadap aktivitas enzim katalase(CAT)tikus galur wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi Streptozotosin. Penelitian eksperimental post test only control group design menggunakan 30 ekor tikus jantan galur wistar, dibagi 5 kelompok. Semua kelompok diberikan pakan standard dan aquadest. Kelompok 1 adalah kelompok normal, kelompok 2 diberikan Na dan STZ, kelompok 3diberikan Na, STZ dan karamunting 100mg/200grBB, kelompok 4 diberikanNa, STZ dan karamunting 200mg/200grBB, kelompok 5 diberikanNa, STZ dan karamunting 400mg/200grBB. Perlakuan dilakukan selama 21 hari. Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallisdilanjutkan dengan uji Mann Whitney U. Rerata aktivitas enzim CAT pada K1, K2, K3, K4 dan K5 berturut-turut adalah 6,61 ± 0,095 nmol/ml; 1,66 ± 0,089 nmol/ml; 2,43 ± 0,035 nmol/ml; 5,23 ± 0,063 nmol/ml; 5,59 ± 0,13 nmol/ml . Hasil uji Kruskal Wallis, menunjukkan setidaknya terdapat 2 kelompok yang memiliki rerata berbeda secara signifikan (p<0,05). Hasil uji Mann Whitney U menunjukkan perbedaan rerata yang bermakna pada tiap kelompok uji (p<0,05).Pemberian ekstrak daun karamunting pada dosis 100mg/200grBB, 200mg/200grBB dan 400mg/200grBB dapat meningkatkan aktivitas enzim katalase tikus putih galur Wistar yang diinduksi STZ. Aktivitas enzim katalase (CAT) tertinggi pada dosis 400mg/200grBB. Kata Kunci: ekstrak daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa), antioksidan, Streptozotosin (STZ)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:32 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7611 |
Actions (login required)
View Item |