Khoirunisya, Alnia Rindang (2017) PENGARUH PAPARAN BISING TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOSIT PRIMER - Studi Experimental pada Mencit (Mus musculus) di pemotongan kayu UD Dua Saudara Demak. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
Surat Publikasi.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
Intisari.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (176kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
Abstract
Kebisingan merupakan salah satu penyebab gangguan kesehatan, salah satunya adalah terganggunya aktivitas hormonal seperti hormon reproduksi. Hal tersebut menyebabkan terganggunya proses spermatogenesis akibat stres bising. Penggunaan alat pelindung telinga dapat mengurangi tekanan suara yang berlanjut menjadi getaran, sehingga dampak dari bising akan berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh paparan bising terhadap jumlah sel spermatosit primer pada mencit (Mus musculus)di pemotongan kayu UD. Dua Saudara Demak. Penelitian dilaksanakan di UD. Dua Saudara Demakdan Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran UNISSULA Semarang pada bulan September 2016. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan post test only randomized control group design. Penelitian melibatkan kelompok normal (KN) dengan paparan bising 60 dB, kelompok perlakuan 1 (KP1): kelompok dengan paparan bising 90 dB menggunakan alat pelindung telinga (APT), dan kelompok perlakuan 2 (KP2): kelompok dengan paparan bising 90 dB tanpa APT. Paparan bising dilakukan selama 35 hari. Uji one way anova dan post hoc bonferroni digunakan sebagai alat analisis data pada tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil analisis menunjukkan jumlah sel spermatosit primer di kelompok KN adalah 64,13±1,99; KP1 = 64,88±1,45; dan KP2 = 51,88±0,82. Uji one way anova menghasilkan p=0,000, artinya paling tidak terdapat dua kelompok dengan jumlah sel spermatosit yang berbeda. Uji post hoc bonferroni menghasilkan nilai p<0,05 untuk KN vs. KP2, dan untuk KP1 vs. KP2, sedangkan untuk KN vs. KP1 diperoleh p=0,399. Kesimpulan: Terdapat pengaruh paparan bising terhadap jumlah sel spermatosit primer pada mencit (Mus musculus). Kata kunci: paparan bising, sel spermatosit primer, alat pelindung telinga
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:30 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7591 |
Actions (login required)
View Item |