Dwinanda, Arieza (2017) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN INGGU (Ruta graveolens) TERHADAP JUMLAH MITOSIS SELTUMOR KULIT - Studi Eksperimental Pada Mencit BALB/c yang Diinduksi 7,12 Dimethylbenz(a) Anthracene (DMBA) dan 12-O-Tetradecanoylphorbol-13-Acetate (TPA). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (682kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (178kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (248kB) | Preview |
Abstract
Flavonoid telah dikenal bersifat antioksidan dan antikanker. Sejumlah besar flavonoid dapat ditemukan pada tanaman inggu (Ruta graveolens). Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tanaman inggu terhadap jumlah mitosis sel tumor kulit mencit BALB/c yang diinduksi 7,12 Dimethylbenz(a) Anthracene (DMBA) dan 12-O-Tetradecanoylphorbol-13-Acetate (TPA). Penelitian eksperimental dengan post test only control group design, dilakukan pada 24 mencit galur BALB/c. Penelitian menggunakan 4 kelompok uji yang dibagi secara random. Kelompok I (kontrol negatif), II, III dan IV (kelompok perlakuan). Semua mencit dibuat model tumor kulit dengan cara diinduksi DMBA dan TPA, untuk kelompok perlakuan masing-masing diberi ekstrak tanaman inggu dengan dosis 8,4;16,8; dan 33,6 mg/hari selama 2 minggu. Mitosis sel dihitung selama fase profase, metafase, anafase dan telofase pada per 100 sel tumor menggunkan mikroskop inverted dengan pembesaran 400x, pada 5 lapangan pandang. Uji one way anova dan post hoc LSD digunakan untuk analisis data. Jumlah mitosis sel tumor kulit kelompok I, II, III, dan IV masing-masing adalah: 1,97±0,29; 1,53±0,21; 0,50±0,21; dan 1.13±0.21. Uji one way anova menghasilkan p=0,000 (p<0,05), menunjukkan setidaknya ada dua kelompok yang menunjukkan perbedaan jumlah mitosis sel tumor kulit. Perbedaan antar dua kelompok ditunjukkan pada semua pasangan kelompok (p<0,05), Ekstrak tanaman inggu dosis 17 mg/hr paling efektif dalam menurunkan jumlah mitosis sel tumor kulit. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh ekstrak tanaman inggu terhadap jumlah mitosis sel tumor kulit. Kata kunci: Inggu(Ruta graveolens), Mitosis, Tumor Kulit
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:28 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7559 |
Actions (login required)
View Item |