Atikannafirin, Atikannafirin (2017) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGOBATAN DEMAM TIFOID PADA ANAK MENGGUNAKAN ANTIBIOTIK KLORAMFENIKOL DAN SEFIKSIM - Studi Observasi Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari – Desember 2015. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (929kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (282kB) | Preview |
Abstract
Demam tifoid merupakan suatu penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella Typhi. Penyakit ini menempati urutan ketiga dari pola 10 penyakit terbanyak pasien rawat inap di rumah sakit tahun 2006 dengan jumlah pasien 72.804 (3.26%) (Depkes RI, 2007). Pemberian antibiotik kloramfenikol sangat cost effective untuk pengobatan demam tifoid pada anak dan untuk pemberian antibiotik sefiksim terbukti baik dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biaya pengobatan demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode Januari – Desember 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian ini di ambil dari catatan rekam medik rawat inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode Januari – Desember 2015 yang telah memenuhi kriteria inklusi, analisis data menggunakan perhitungan nilai ACER yaitu total biaya pengobatan dibagi dengan lama rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 53 sampel di Ruang B. Nisa’ 2 yaitu 31 rekam medik pasien dengan diagnosa demam tifoid yang menggunakan antibiotik kloramfenikol dan sefiksim, dan Ruang B. Nisa’ 3 yaitu 22 rekam medik pasien dengan diagnosa demam tifoid yang menggunakan antibiotik kloramfenikol dan sefiksim. Pengobatan demam tifoid pada anak dengan antibiotik kloramfenikol lebih cost effective dibandingkan dengan kelompok terapi antibiotik sefiksim. Antibiotik kloramfenikol di Ruang Baitun Nisa’ 2 memiliki efektivitas biaya pengobatan dengan nilai ACER yaitu Rp 376.775/hari dan untuk Ruang Baitun Nisa’ 3 yaitu Rp 296.980/hari Kata kunci : Analisis Efektivitas Biaya, Demam Tifoid Pada Anak, Kloramfenikol, Sefiksim
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:15 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7528 |
Actions (login required)
View Item |