Kholisah, Wahyul (2017) PENERAPAN BIOASSAY GUIDED ISOLATION METHOD PADA ISOLASI SENYAWA AKTIF ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOLIK DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Peirre ex Froehner). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (946kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
Abstract
Antioksidan merupakan suatu senyawa penangkal radikal bebas yang dapat mencegah penyakit degeneratif. Fraksi etil asetat etanolik daun kopi robusta telah dibuktikan memiliki aktivitas antioksidan 3,12 kali lebih besar dari vitamin C sehingga berpotensi sebagai antioksidan alami. Eksplorasi senyawa aktif antioksidan dalam daun kopi robusta perlu dilakukan dengan isolasi melalui pendekatan bioassay guided isolation yang lebih menguntungkan dibandingkan pendekatan fitokimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan bioassay guided isolation method pada isolasi senyawa aktivitas antioksidan daun kopi robusta. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Ekstrak etanolik daun kopi robusta dibuat secara maserasi dengan etanol 70%, dilanjutkan fraksinasi dengan etil asetat perbandingan 1:1 v/v. Fraksi etil asetat disubfraksinasi dengan air, etil asetat dan n-heksana. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan uji DPPH pada λ517 nm. Sub fraksi aktif antioksidan dipisahkan menggunakan KLT-P. Sub Sub Fraksi (SSF) antioksidan tertinggi dimurnikan menggunakan KLT dengan 3 fase gerak (non polar, semi polar, dan polar). Beda signifikan diuji statistik menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub fraksi paling aktif adalah sub fraksi etil asetat dan sub fraksi air dengan rata-rata nilai IC50 berturut-turut 35,200 dan33,9810 ppm. Hasil pemisahan KLT-P diperoleh 5 SSF air dan 4 SSF etil asetat. SSF dengan aktivitas antioksidan tertinggi adalah SSFA4 (rata-rata nilai IC50 sebesar 64,1501 ppm).Pemisahan menggunakan KLT menghasilkan masing-masing 1 noda pada UV366 dan UV254. Kesimpulan penelitian ini adalah bioassay guided isolation dapat diterapkan dalam isolasi senyawa aktif antioksidan fraksi etil asetat daun kopi robusta dan SSFA4 adalah SSF paling aktif antioksidan dan berbeda signifikan terhadap SSF lainnya. Kata Kunci: Daun Kopi Robusta (Coffea canephora Peirre ex Froehner), fraksi etil asetat, DPPH, IC50, isolasi, Bioassay Guided Isolation
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:15 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7512 |
Actions (login required)
View Item |