Crisnawati, Ika (2017) PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) PADA KEBAB ALII BABA DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Waralaba merupakan hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba. Franchise harus memiliki dasar hukum yang merupakan bagian dari perjanjian atau kontrak. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum terikat oleh perjanjian waralaba, setiap pihak yang terlibat harus memperhatikan setiap poin dalam perjanjian waralaba dengan hati-hati dan saksama. Oleh karena itu, perjanjian waralaba merupakan bagian yang sangat penting dalam bisnis waralaba. Berdasarkan pada latar belakang di atas, penulis merumuskan beberapa permasalahan, yaitu pelaksanaan perjanjian waralaba (franchise), kendala yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian waralaba (franchise), serta penyelesaian masalah antara franchisor dan franchisee dalam bisnis Kebab Alii Baba Semarang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian waralaba, kendala yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian waralaba, dan penyelesaian masalah antara franchisor dan franchisee dalam bisnis Kebab Alii Baba Semarang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dengan wawancara dan data sekunder, yakni dari bahan-bahan pustaka yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan, yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Simpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan perjanjian waralaba (franchise) diawali dengan pembuatan perjanjian tertulis (perjanjian waralaba) antara franchisor dengan franchisee. Dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian, dimana para pihak harus melakasanakan isi perjanjian yang menjadi kewajibannya dengan berdasarkan asas konsensualisme, asas kebebasan berkontrak, asas itikad baik, dan dilaksanakan berdasarkan prinsip kejujuran dan jelas. Kendala yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian waralaba (franchise) pada Kebab Alii Baba adalah dimana pihak franchisee terlambat membayar royalty fee kepada pihak franchisor. Upaya penyelesaian yang ditempuh oleh pihak franchisor diawali dengan memberikan surat peringatan kepada franchisee. Jika pihak franchisee tidak mengindahkan, maka pihak franchisor akan melakukan musyawarah mufakat bersama pihak franchisee. Jika dengan cara musyawarah mufakat masih belum dapat menyelesaikan masalah diantara franchisee dengan franchisor, maka pihak franchisor akan menyelesaikannya dengan menempuh jalur hukum. Kata kunci : Perjanjian dan Waralaba/Franchise
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:13 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:13 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7480 |
Actions (login required)
View Item |