Rahman, Farid Fathur (2017) PERAN JAKSA DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN DAN PENUNTUTAN TINDAK PIDANA KORUPSI (STUDI KASUS DI KEJAKSAAN NEGERI JEPARA). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
1.Cover skipsi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
3.DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (376kB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) | Preview |
Abstract
Pada dasarnya korupsi merupakan sebuah tindak pidana yang luar biasa, meningkatnya kejahatan korupsi dari tahun ke tahun yang tidak terkendali bahkan merajalela di Indonesia mengakibatkan dampak sangat buruk, tidak hanya terhadap kerugian negara tetapi juga juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, di Indonesia ada tiga lembaga penegak hukum yang memiliki wewenang dalam menangani perkara tindak pidana korupsi, yaitu Kejaksaan, Kepolisian, serta KPK. Kejaksaan memiliki peran sebagai pengendali proses perkara (Dominus Litis) dan mempunyai kedudukan sentral penegakan hukum khususnya menangani perkara tindak pidana korupsi. Dalam penulisan ini penulis mengambil permasalahan sebagai berikut, pertama, Bagaimana Peran Jaksa dalam melakukan Penyidikan dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi, dan yang kedua, apa saja Hambatan Jaksa dalam melakukan Penyidikan dan PenuntutanTindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Negeri Jepara. Dalam hal ini Tujuan penulisan ini untuk mengetahui Peran Jaksa dalam melakukan Penyidikan dan Penuntutan serta mengetahui Hambatan-Hambatan yang dialami Jaksa dalam melakukan Penyidikan dan Penuntutan. Penelitian ini berjudul “Peran Jaksa Dalam Melakukan Penyidikan Dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi (studi kasus di Kejaksaan Negeri Jepara).” Metode dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Yuridis Sosiologis. Pendekatan yuridis digunakan untuk menganalisis data dengan mengacu kepada norma-norma hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, sedangkan sosiologis untuk memperoleh data secara langsung dengan cara melakukan wawancara untuk mengetahui “Peran Jaksa Dalam Melakukan Penyidikan Dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi” yang diperoleh oleh penulis dari Kejaksaan Negeri Jepara. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Peran Jaksa di Kejaksaan Negeri Jepara dalam melakukan Penyidikan dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi di Jepara menerima laporan dari masyarakat, melakukan tindakan penyidikan, memeriksa identitas dari tersangka, melakukan penangkapan penahanan penyitaan barang dari tersangka terkait tindak pidana korupsi, mendatangkan ahli dalam pemeriksaan perkara, Peran Jaksa dalam Penuntutan menerima berkas dari penyidik, membuat surat dakwaan, melimpahkan perkara ke pengadian tipikor di Semarang, menyampaikan surat panggilan kepada tersangka dan saksi supaya datang dalam persidangan. Hambatan-Hambatan yang dialami Kejaksaan Negeri Jepara dalam Penyidikan, terbatasnya tenaga penyidik, minimnya anggaran dari pemerintah, data dari auditor BPK memakan waktu lama, Hambatan-Hambatan dalam Penuntutan, keterangan terdakea tidak mengakui perbuataannya, keterangan saksi berbeda-beda, keterbatasan sarana dan prasarana, pengadilan tindak pidana korupsi yang berkedudukan di Provinsi Kata Kunci : Peran Jaksa dalam penyidikan tipikor, Peran Jaksa dalam penuntutan tipikor, Tindak Pidana Korupsi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:13 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:13 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7474 |
Actions (login required)
View Item |