Aeni, Saniatul (2017) POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI CARICA (Carica pubescens) TERHADAP HISTOPATOLOGIMUKOSA USUS JEJENUM PADA MENCIT JANTAN (Swiss webster) YANG DIINDUKSI EnteropathogenicEscherichia coli (EPEC). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (651kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (16kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (34kB) | Preview |
Abstract
Tanaman Biji Carica pubescens merupakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai pengobatan gangguan pencernaan. Penyakit Foodbord disease merupakan penyakit yang disebabkan terkontaminasi dengan bakteri pada negara berkembang, menyebabkan 1.9 juta kematian ditingkat global.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak biji carica terhadap histopatolgi mukosa usus jejenum yang dipaparkan Enterophatogenic Eschericia coli (EPEC). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran UNISSULA pada bulan Desember 2016 sampai Febuari 2017, dengan rancangan desain post-test only control group design. Hewan digunakan mencit galur Swiss Webster sebanyak 25ekor. Terdiri dari perlakuan pemberian baseline, EPEC1ml dengan Mcfarland No 2 setara 6.0 x 108CFU/ml selama 7 hari, EPEC dan nifuroxazide 500mg, EPEC danekstrak biji carica700mg/kgbb, EPEC dan ekstrak biji carica 800mg/kgbb, EPEC dan ekstrak biji carica 900mg/kgbb diberikan setiap 8 jam selama 72 jam dengan cara peroral. Parameter hasil diamati perubahan sel goblet dan sel peradangan karena induksi EPEC.Hasil analisa sel peradangan dilanjutkan menggunakan uji Shapiro wilk danLevent – test karena nilai p>0.05 dan dilanjut ANOVA pilih post hoc kemudian LSD karena nilai p>0.05.Hasil penelitian menunjukan bahwa biji Carica pubescensmemperoleh data yang signifikan pada potensi perbaikin mukosa usus jejenum.Hasil sel goblet dilakukan uji Shapiro wilk nilai p<0.05 dilanjut Kruskal walllis dan Mann whitney. Kesimpulan bahwa biji Carica pubescens memiliki potensi antibakteri terhadap histopatologi mukosa usus jejenum pada mencit jantan Swiss Webster yang diinduksi Enterhopatogenic Escherichia coli (EPEC) Kata kunci :Biji Carica pubescens, EPEC, Histopatologi Usus Jejenum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:12 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7466 |
Actions (login required)
View Item |