Bimantara, Rizky Eka Cakra (2017) RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS/ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG PERIODE TAHUN 2011-2015. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB) | Preview |
Abstract
HIV/AIDS merupakan salah satu penyebab utama kematian global.Target dari HIV adalah sistem kekebalan tubuh dan melemahkan sistem pertahanan terhadap infeksi.Resistensi obat dapat terjadi karena penggunaan obat yang tidak rasional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kerasionalan penggunaan antiretroviral pada pasien HIV/AIDS di RSUD Tugurejo Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pengambilan data secara retrospektif.Data yang diambil adalah data rekam medik pasien pada periode tahun 2011 - 2015.Pengambilan data rekam medik pada pasien HIV/AIDS dilakukan dengan teknik total sampling, yaitu semua pasien yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai sampel.Penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medik RSUD Tugurejo Semarang. Pada penelitian ini, jumlah sampel yang diambil berjumlah 70 pasien.Pasien laki-laki merupakan pasien dengan jenis kelamin terbanyak yaitu 42 pasien.Umur dengan jumlah yang tertinggi yaitu pada umur 30 - 35 tahun sebanyak 15 pasien.Pola penggunaan ARV menunjukkan bahwa regimen yang sering digunakan adalah zidovudin-lamivudin-nevirapin sebesar 49 pasien. Hasil penelitian bahwa ketepatan indikasi sebesar 100 %, ketepatan pasien sebesar 85,71 %, ketepatan obat sebesar 90 %, dan ketepatan dosis sebesar 48,57 %. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,041. Nilai signifikansi < 0,05, maka ada hubungan kerasionalan terapi terhadap kenaikan nilai CD4. Kesimpulan yang diambil bahwa masih ada pasien yang belum mendapatkan terapi antiretroviral secara rasional.Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara kerasionalan terapi terhadap kenaikan nilai CD4 pasien. Kata kunci : HIV/AIDS, antiretroviral, rasionalitas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:12 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7463 |
Actions (login required)
View Item |