EFEKTIVITAS PEMBERIAN GEL BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA) 5% TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAST PADA SOKET PASCA PENCABUTAN GIGI MARMUT (CAVIA COBAYA)

Ardiana, Tifani (2015) EFEKTIVITAS PEMBERIAN GEL BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA) 5% TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAST PADA SOKET PASCA PENCABUTAN GIGI MARMUT (CAVIA COBAYA). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
3.BAGIAN ABSTRAK.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1.Bagian Depan_1daftar isi.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1.Bagian Depan_1cover.pdf

Download (177kB) | Preview

Abstract

Daun Binahong (Anredera Cordifolia) dikenal sebagai tanaman obat. Dalam gel daun Binahong terkandung bermacam-macam fitokimia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemberian gel Binahong (Anredera Cordifolia) 5% terhadap soket pasca pencabutan gigi marmut (Cavia Cobaya), ditinjau dari gambaran histologi sel fibroblast pada hari ke 4 dan ke 7. Metode penelitian ini berjenis kuasi eksperimental. Sampel yang digunakan adalah 16 ekor marmut (Cavia Coabaya) jantan, umur 3-5 bulan dibagi menjadi 4 kelompok dengan rincian kelompok perlakuan 1 terdiri dari 4 marmut diberi gel Binahong sampai hari ke 4, kelompok kontrol 1 terdiri dari 4 marmut yang tidak diberi gel Binahong sampai hari ke 4, kelompok perlakuan 2 diberi gel Binahong sampai hari ke 7 dan kelompok kontrol 2 yang tidak diberi gel Binahong sampai hari ke 7. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kruskal Wallis dengan probabilitas p<0,05, lalu Mann Withney untuk mengetahui perbedaan efektivitas antar variabel. Berdasarkan uji Kruskal Wallis, disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah fibroblast dengan pemberian gel Binahong pasca pencabutan gigi marmut (p<0,05). Dari uji Mann Whitney disimpulkan bahwa pada kelompok perlakuan 1 dan kontrol 1 didapatkan hasil tidak signifikan (p>0,05). Pada kelompok perlakuan 2 dan kelompok kontrol 2 dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian gel Binahong 5% selama 4 hari pasca pencabutan gigi tidak efektif mempengaruhi jumlah sel fibroblast, sedangkan pemberian selama 7 hari terbukti efektif mempengaruhi jumlah sel fibroblast pasca pencabutan gigi marmut (Cavia Cobaya). Kata Kunci: Daun Binahong, Soket pasca pencabutan gigi, Marmut (Cavia Cobaya)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Aug 2015 03:49
Last Modified: 24 Aug 2015 03:49
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/745

Actions (login required)

View Item View Item