PENGARUH VITAMIN C, VITAMIN E, KOMBINASI VITAMIN C DAN VITAMIN E TERHADAP STABILITAS ANTIOKSIDAN PADA FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L)

Nikmah, Khoirun (2017) PENGARUH VITAMIN C, VITAMIN E, KOMBINASI VITAMIN C DAN VITAMIN E TERHADAP STABILITAS ANTIOKSIDAN PADA FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (943kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (95kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (324kB) | Preview

Abstract

Teh hijau (Camellia sinensis L) mengandung senyawa EGCG (Epigallocatechin gallate) yang memiliki sifat antioksidan tertinggi, namun senyawa EGCG mudah mengalami oksidasi dan tidak stabil pada formulanya. Senyawa EGCG stabil pada pH 4 dengan suhu 20C. Penambahan vitamin C, vitamin E serta kombinasi vitamin C dan vitamin E mampu melindungi katekin dari proses oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan stabilitas antioksidan fraksi etil asetat dengan penambahan vitamin C, vitamin E, kombinasi vitamin C dan vitamin E. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Teh hijau (Camellia sinensis L) diekstraksi dengan metode dekoktasi menggunakan aquadest kemudian dilanjutkan ekstrim dingin setelah itu dilakukan fraksinasi metode cair–cair dengan pelarut etil asetat. Stabilitas antioksidan diuji dengan DPPH menggunakan spektrofotometri dengan lamda 515 nm pada hari ke-0 dan hari ke-15 dan dianalisis dengan taraf kepercayaan 95%.. Penambahan vitamin C, vitamin E, kombinasi vitamin C dan vitamin E pada ekstrak dapat menstabilkan antioksidan fraksi etil asetat ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L), dengan rata – rata nilai IC50 hari ke-0 vitamin C 15,19 ppm, vitamin E 23,39 ppm, kombinasi vitamin C dan vitamin E 25,25 ppm, kontrol positif 2,79 ppm, kontrol negatif 11,89 ppm dan hari ke-15 vitamin C 12,13 ppm, vitamin E 16,25 ppm, kombinasi vitamin C dan vitamin E 19,84 ppm, kontrol positif 12,66 ppm, dan kontrol negatif 22,30 ppm. Stabilitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L) dengan penambahan vitamin C lebih tinggi dari pada vitamin E dan kombinasi vitamin C dan vitamin E. Kata kunci : Daun teh hijau (Camellia sinensis L), antioksidan, fraksi etil asetat, vitamin C, vitamin E

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:11
Last Modified: 24 Nov 2017 02:11
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7448

Actions (login required)

View Item View Item