Munawaroh, Fadlun (2017) TINJAUAN HUKUM PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH CABANG PEMBANTU BANJARAN KOTA TEGAL. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
1. COVER.pdf Download (654kB) | Preview |
|
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (192kB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan perbankan yang paling utama adalah pemberian kredit, karena pendapatan terbesar dari usaha bank berasal dari pendapatan kegiatan usaha kredit yaitu, berupa bunga dan provisi. Kredit yang diberikan oleh bank perlu diamankan, tanpa adanya pengamanan bank sulit untuk mengelakkan risiko yang timbul sebagai akibat dari tidak berprestasinya debitur. Oleh karena itu sebelum bank menyetujui permohonan kredit dari debitur, bank akan melakukan analisis terlebih dahulu baik secara ekonomis dan yuridis. Analisis secara ekonomis dilakukan dengan prinsip The Five C’S of credit analisis dan Prinsip 4 P. Analisis secara yuridis dilakukan dengan mengacu pada terpenuhinya syarat sahnya perjanjian yang tercantum dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Kredit bermasalah adalah semua kredit yang memiliki resiko karena debitur telah gagal atau menghadapi masalah dalam memenuhi kewajibannya yang telah ditentukan. Dalam dunia perbankan kredit bermasalah bisa timbul baik karena faktor intern maupun faktor ekstern bank sehingga dalam pelaksanaan pemberiannya pihak bank harus benar-benar berpegang pada prinsip kehati-hatian dan prinsip-prinsip ya ng lain yang berkaitan dengan pemberian kredit perbankan. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditemukan bahwa meskipun Pelaksanaan pemberian kredit di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Pembantu Banjaran telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku dengan berpegang pada pedoman pemberian kredit yang sehat, namun tetap terjadi kredit bermasalah. Untuk menangani pelaksanaan kredit bermasalah yang timbul pihak PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Banjaran mempergunakan model penyelesaiannya dengan penyelesaian kredit melalui penyelesaian secara damai yaitu melalui rescheduling. Kata kunci ialah : Kredit, Rescheduling
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 25 Jul 2017 05:33 |
Last Modified: | 25 Jul 2017 05:33 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7343 |
Actions (login required)
View Item |