TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN DAN PENGESAHAN ANAK LUAR KAWIN MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM

Yusuf, Aqib Maulana (2017) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN DAN PENGESAHAN ANAK LUAR KAWIN MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (735kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (702kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (711kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (742kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (953kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (711kB) | Preview

Abstract

Kontroversi kedudukan anak luar kawin menjadi permasalahan yang serius dalam perkawinan di Indonesia dimana hak-hak yang diperoleh berbeda dengan anak yang sah. Di sisi lain kebutuhan akan kedudukan anak sangat diperlukan karena hal ini berkaitan dengan perlindungan anak dalam hal keperdataan anak itu sendiri dari pengasuhan hingga pewarisan. Dengan demikian menarik untuk ditinjau secara yuridis mengenai kedudukan dan pengesahan anak luar kawin menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana kedudukan anak luar kawin menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI); 2) Bagaiman cara memperoleh pengakuan dan pengesahan anak luar kawin menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI); 3) Apakah ada kendala dalam memperoleh pengesahan anak luar kawin dan solusinya menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis, penelitian ini dilakukan dengan melakukan tinjauan terhadap Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan KHI (Kompilasi Hukum Islam). Dengan sumber datanya berasal dari data sekunder dan analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan anak luar kawin mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan kelurga ibunya sesuai dengan Pasal 43 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974. Kemudian cara memperoleh pengesahan atas anak luar kawin tersebut dengan adanya pengakuan oleh ayahnya dan disahkan kelahirannya oleh administrasi pencatatan sipil dalam akta. Sementara kedudukan anak luar kawin menurut Kompilasi Hukum Islam memiliki hubungan nasab dengan ibunya. Cara memperoleh kedudukan menjadi sah jika dilangsungkan perkawinan dengan ayah biologis ketika anak tersebut dalam kandungan. Apabila terjadi kendala dalam perolehan pengesahan anak luar kawin seperti pengingkaran dan tidak mendapat pengakuan dari ayahnya maka pengesahan anak luar kawin tersebut dapat dilakukan melalui pembuktian dengan teknologi berdasarkan Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 sementara dalam Kompilasi Hukum Islam ayah yang mengingkari anaknya maka anak tersebut tidak dapat menjadi anak sah dan ayahnya akan mempertanggungjawabkan pengingkaran nasab tersebut kepada Allah SWT. Kata kunci : Anak Luar Kawin, Kedudukan, Pengesahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 25 Jul 2017 05:32
Last Modified: 25 Jul 2017 05:32
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7329

Actions (login required)

View Item View Item