EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE STORYTELLING TERHADAP KEPATUHAN GOSOK GIGI MALAM PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD MANGKANG WETAN 02 SEMARANG

SATRIYO, PANJI (2017) EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE STORYTELLING TERHADAP KEPATUHAN GOSOK GIGI MALAM PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD MANGKANG WETAN 02 SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (616kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (602kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (29kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (23kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Gangguan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia paling banyak dialami oleh anak-anak usia 6-12 tahun. Salah satu penyebab yang paling mendasar adalah kurangnya kesadaran diri pada keluarga khususnya orang tua dalam membiasakan anak-anaknya untuk menyikat gigi pada waktu yang tepat. Hal ini akan mengakibatkan dampak yang sangat luas dan mempengaruhi kondisi tubuh ketika mulut dan gigi dalam kondisi yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan pendidikan kesehatan dengan metode storytelling terhadap kepatuhan gosok gigi malam pada anak usia sekolah. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif preeksperimental dengan rancangan onegrouppretest-posttestdesign. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar checklist tindakan gosok gigi malam. Jumlah responden sebanyak 142 siswa dengan teknik stratifiedsampling yang kemudian dilanjutkan dengan teknik purposivesampling. Data yang diperoleh kemudian diolah secara statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil analisa diperoleh bahwa dari 142 siswa sebagian besar memiliki karakteristik usia 11 tahun sebanyak 20,4% dengan tingkat pendidikan sebagian besar kelas 6 yaitu 22.5%. Hasil penelitian menunjukkan 35,9% responden dengan nilai terbanyak 0 atau tidak pernah melakukan gosok gigi malam sebelum diberikan pendidikan kesehatan, dan 20,4% responden dengan nilai terbanyak 28 kali melakukan gosok gigi malam setelah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil Uji Wilcoxon diperoleh nilai p atau p-value 0,000 (p-value <0,05). Simpulan: Pendidikan kesehatan dengan metode storytelling efektif untuk menumbuhkan perilaku gosok gigi malam pada anak usia sekolah. Katakunci: gosok gigi malam, storytelling, usia sekolah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 25 Jul 2017 05:32
Last Modified: 25 Jul 2017 05:32
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7324

Actions (login required)

View Item View Item