GAMBARAN TEKANAN IRIGASI LUKA MENGGUNAKAN FLABOT YANG DILAKUKAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT WILAYAH KOTA SEMARANG

Fauziyyah, Faridatul (2017) GAMBARAN TEKANAN IRIGASI LUKA MENGGUNAKAN FLABOT YANG DILAKUKAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT WILAYAH KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (477kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (199kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Luka adalah rusaknya suatu komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang. Prevalensi luka setiap tahun semakin meningkat, baik luka akut maupun kronis. Oleh sebab itu perlu dilakuakan perawatan luka dengan tepat. Khususnya pembersihan luka mengunakan tekanan irigasi luka, agar proses penyembuhan luka bisa tercapai secara optimal. Irigasi luka merupakan tindakan pembersihan luka pada permukaan kulit dengan larutan isotonik untuk menghilangkan jaringan debris, benda asing atau eksudat sehingga dapat mempercepat proses inflamasi. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif sebanyak 92 responden dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah manometer merk WIPRO yang mempunyai gradiasi 1-35 psi. Hasil: Pada analisa data didapatkan hasil rata-rata tekanan irigasi luka menggunakan flabot adalah 5,65 psi, tekanan irigasi tertinggi 10 psi, dan terendah 2 psi. Tekanan irigasi luka yang dilakukan perawat ini, dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, dan lama kerja. Kesimpulan: Perawat yang melakukan perawatan luka belum mengetahui tekanan irigasi luka menggunakan flabot yang optimal, sehingga tekanan irigasi yang dihasilkan dalam kategori sedang. Kata Kunci: Perawat, tekanan irigasi, luka

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 19 Jul 2017 05:40
Last Modified: 19 Jul 2017 05:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7262

Actions (login required)

View Item View Item