Ariani, R. Dewi (2016) PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN TERHADAP NOTARIS SERTA AKIBAT HUKUMNYA DI KABUPATEN CIAMIS. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (838kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (107kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/7027/3/PUBLIKASI.jpg)
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (876kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (851kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) |
|
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
|
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
Notaris adalah orang yang memiliki keahlian dan keilmuan dalam bidang kenotariatan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan pelayanan dalam bidang kenotariatan. Tidak tertutup kemungkinan dalam pelayanan tersebut ditemukan adanya notaris yang tidak patuh pada kode etik notaris dan Undang-Undang Jabatan Notaris, dengan adanya kemungkinan di atas maka diperlukan suatu bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap notaris. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan menjelaskan mengenai 1. Perlu dilakukannya pengawasan dan pembinaan terhadap notaris; 2. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan terhadap notaris serta akibat hukumnya di Kabupaten Ciamis; dan 3. Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pengawasan dan pembinaan terhadap notaris dan solusi yang dapat dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksplanatori dan metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan metode yuridis sosiologis. Sampel yang ditetapkan adalah 1 (satu) orang mewakili Majelis Pengawas Notaris dan masyarakat yang menggunakan jasa notaris di Kabupaten Ciamis sebanyak 2 (dua) orang. Simpulan yang dapat diambil adalah 1. Perlunya dilakukannya pengawasan dan pembinaan terhadap notaris oleh MPD di Kabupaten Ciamis ditujukan untuk pentaatan terhadap kode etik serta demi tercapainya tujuan yang lebih luas yaitu agar Notaris dalam menjalankan tugas jabatannya memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan; 2. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan terhadap notaris di Kabupaten Ciamis meliputi pengawasan secara administratif yaitu mengawasi Notaris agar membuat akta sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam UUJN. Selanjutnya akibat hukum dengan adanya pengawasan dan pembinaan MPD terhadap Notaris adalah adanya pemberian sanksi. dan 3. Hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pengawasan dan pembinaan terhadap Notaris oleh MPD di kabupaten Ciamis adalah berkaitan dengan wilayah kerja, jumlah Notaris yang cukup banyak, anggaran yang terbatas, serta kurangnya Sosialisasi UUJN. Solusi untuk meminimalisasi hambatan dengan melakukan kunjungan ke tiap-tiap Kantor Notaris di wilayah Kabupaten Ciamis untuk melakukan pemeriksaan Protokol Notaris secara berkala, yaitu 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau setiap waktu yang dianggap perlu tetapi pengawasan terhadap tugas jabatan Notaris tetap dilakukan setiap saat. Kata Kunci : Notaris, Pengawasan dan Pembinaan, Majelis Pengawas Daerah
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 23 Jan 2017 07:56 |
| Last Modified: | 23 Jan 2017 07:56 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7027 |
Actions (login required)
 |
View Item |
