Anas, Syaiful (2016) AKIBAT HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN PERUSAHAAN RENTAL MOBIL BERBADAN HUKUM BAGI PENYEWA WANPRESTASI DI KABUPATEN KUDUS”. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (959kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (879kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
|
Text
DAFGTAR PUSTAKA_1.pdf Download (198kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan kegunaan secara teoritis maka diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan ilmu hukum khususnya Hukum Keperdataan, terutama di dalam hal pelaksanaan perjanjian perusahaan rental mobil berbadan hukum . Apabila dilihat dari kegunaan praktis diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada para pihak penyewa mobil yang menggunakan layanan rental mobil di Kabupaten Kudus.dan pada Rental mobil pada umumnya. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder yaitu selain menggunakan data yang diperoleh dari lapangan digunakan juga data kepusatakaan dari literatur yang berisi tentang teori-teori, pendapat para ahli dan lain-lain yang berhubungan dengan pokok permasalahan, yang digunakan sebagai landasan pemikiran yang bersifat teoritis. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian perjanjian sewa menyewa mobil di Kabupaten Kudus dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak, ada yang dalam bentuk tertulis dan lisan. Selain itu dikenal pula dua jenis perjanjian sewa menyewa mobil yang biasa dilakukan yaitu “sewa kunci lepas” dan “sewa dengan sopir”.Hal utama yang menjadi ciri dari dua macam perjanjian sewa menyewa yang telah diswbutkan di atas adalah tentang perbedaan siapa yang bertanggung jawab bila ada wanprestasi dari salah satu pihak dan jika timbul resiko akibat terjadi overmacht. Hal inilah yang seringkali menimbulkan permasalah dalam penyelesaiannya pada pelaksanaan perjanjian sewa menyewa mobil di Kabupaten Kudus. Kata Kunci: Perjanjian, Badan Hukum, Wanprestasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2017 07:23 |
Last Modified: | 23 Jan 2017 07:23 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7014 |
Actions (login required)
View Item |