Wardhany, Affriandhiny (2016) PERANAN NOTARIS TERKAIT PENETAPAN (ITSBAT) NIKAH TERHADAP KEDUDUKAN ANAK DAN AKIBAT HUKUMNYA. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (743kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Image
Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.jpg Download (767kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (223kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (227kB) | Preview |
Abstract
Notaris sebagai pejabat umum memiliki peranan sentral dalam menegakkan hukum di Indonesia, karena secara kuantitas notaris memiliki peranan yang sangat besar. Peranan yang signifikan dari seorang notaris dalam hukum menyentuh berbagai perbuatan hukum, misalnya saja apabila seseorang akan melangsungkan perkawinan dapat mempergunakan jasa seorang notaris dengan meminta untuk dibuatkan perjanjian kawin. Mengenai perkawinan, fenomena yang terjadi di masyarakat sekarang ini adalah segelintir masyarakat yang telah melakukan pernikahan tetapi tidak disahkan atau tidak dicatatkan, seperti pernikahan sirri mereka hidup bersama selama sekian tahun, memiliki keturunan dari pernikahan tersebut, mereka baru akan mencatatkan pernikahannya apabila ada kepentingan-kepentingan yang mereka tujukan seperti mengenai kedudukan anak mereka nantinya, dengan cara mengajukan itsbat nikah ke Pengadilan Agama ditempat mereka tinggal. Jika tidak dimohonkan itsbat nikahnya kemungkinan besar akan terjadi penelantaran anak, pengingkaran anak karena mengancam hak atas nasab, mewaris, pemeliharaan, biaya hidup serta pengasuhan anak. Itsbat nikah itu berfungsi sebagai kepastian hukum, ketertiban hukum dan perlindungan hukum atas perkawinan itu sendiri. Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode pendekatan secara yuridis normatif. Yuridis yaitu dengan mengadakan pendekatan prinsip dan asas hukum yang digunakan dalam meninjau dan melihat serta menganalisa permasalahannya. Normatif dalam arti pendekatan penelitian tentang asas-asas hukum, kaedah hukum sistematika hukum, mengkaji ketentuan perundang-undangan, putusan Majelis Hakim di pengadilan dan bahan hukum lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan Peranan notaris terkait penetapan (itsbat) nikah, notaris tidak berwenang untuk mengeluarkan surat keterangan pelaksanaan perkawinan atau buku nikah. Karena yang berwenang adalah Kantor Urusan Agama (KUA), sedangkan Pengadilan Agama berwenang untuk menetapkan tanggal pernikahan. Tetapi notaris juga memiliki wewenang sebagai konsultan bagi masyarakat jika ada masyarakat yang belum mengerti atau memahami proses dari permohonan itsbat nikah itu sendiri. Dan notaris juga bisa membuat akta kena lahir bagi anak yang tidak mempunyai surat kelahiran atau akta kelahiran akibat tidak dicatatkannya perkawinan kedua orang tuanya. Akibat hukum permohonan itsbat nikah yang diajukan oleh pemohon ditolak oleh pengadilan, berarti tidak ada ikatan hukum antara para pemohon serta perkawinan yang timbul dianggap tidak pernah ada. Kata Kunci: Peranan Notaris, Itsbat Nikah, Kedudukan Anak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2017 02:05 |
Last Modified: | 23 Jan 2017 02:05 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6976 |
Actions (login required)
View Item |