Supriyanto, Didik (2016) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS JALAN RAYA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR (POLRES) DEMAK. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (716kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (566kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (853kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (308kB) | Preview |
Abstract
Kabupaten Demak, sebagai sebuah kabupaten yang dilintasi oleh jalur pantura memiliki tingkat aktivitas lalu lintas yang tinggi sehingga kerawanan tingkat pelanggaran lalu lintasnya mulai kendaraan pribadi mobil, kendaraan umum dan motor cukup tinggi yang terkadang menimbulkan tersendatnya atau kesemrawutan transportasi dalam berlalu lintas, sehingga langkah penegakan hukum tertib berlalu lintas harus konsisten dilakukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) apakah bentuk-bentuk pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Demak (2) bagaimana upaya yang dilakukan dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas (3) Hambatan apa yang timbul dalam upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dan solusinya di wilayah hukum Polres Demak. Pelanggaran lalu lintas merupakan tindak pidana pelanggaran yang yang diatur dalam UU No.22 Tahun 2009. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedang sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa bentuk-bentuk pelanggaran lalu lintas itu berupa menerobos lampu merah, tidak menyalakan lampu, tidak membawa surat kendaraan, melawan arus, melanggar rambu lalu lintas, penggunaan kendaraan yang tidak memperhatikan aspek keselamatan, tidak menggunakan perlengkapan standar kendaraan bermotor. Upaya Polres Demak dalam melakukan penegakan hukum pelanggaran lalu lintas adalah melakukan tindakan simpatik dan tindakan langsung memberikan Tilang . Kendala-kendala yang dihadapi meliputi faktor internal yaitu kurangnya personil kendaraan patroli terbatas, oknum aparat yang nakal dan kurangnya dana operasional. Sedang kendala eksternal berupa kurangnya sosialisasi dan kurangnya pengetahuan masyarakat serta kesadaran tertib berlalu lintas yang rendah, sedang solusi atas hambatan tersebut dilakukan melalui tindakan pre emtif , preventif dan represif ______________________________________________ Kata Kunci : Penegakan hukum, Pelanggaran lalu lintas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Jan 2017 02:31 |
Last Modified: | 16 Jan 2017 02:31 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6936 |
Actions (login required)
View Item |