IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA MALPRAKTIK MEDIK DOKTER DALAM PERSPEKTIF SISTEM HUKUM PIDANA

Prariadena, Meisal (2016) IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA MALPRAKTIK MEDIK DOKTER DALAM PERSPEKTIF SISTEM HUKUM PIDANA. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (514kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (840kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (321kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (149kB) | Preview

Abstract

Perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia di bidang kesehatan terlihat jelas masih sangat kurang. Satu demi satu terdapat beberapa contoh kasus yang terjadi terhadap seorang pasien yang tidak mendapatkan pelayanan semestinya, yang terburuk, dan kadang-kadang akan berakhir dengan kematian. Kasus tindak pidana di bidang medis yang banyak terjadi dan diekspos di berbagai media hanya merupakan beberapa kasus yang menguap, sehingga dapat dikatakan seperti gunung es (iceberg). Menguapnya kasus-kasus tindak pidana tersebut juga merupakan suatu pertanda kemajuan dalam masyarakat, atas kesadarannya akan hak-haknya yang berkenaan dengan kesehatan dan pelayanan medis, sekaligus kesadaran akan hak-haknya untuk mendapatkan perlindungan hukum yang sama di bidang kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang ditunjang dengan penelitian hukum empiris, dan menggunakan pendekatan undang-undang sebagai bahan hukum primer. Disamping itu juga menggunakan bahan hukum sekunder yang bersumber dari buku-buku, artikel, rancangan undang-undang, bahan dari internet, serta secara empiris dilakukan penelitian di lapangan yaitu di Kepolisian Resort Salatiga. Tujuan dalam penilitian ini untuk menganalisis dan menjelaskan : 1) 1) Perlindungan hukum pidana terhadap korban tindak pidana di bidang medis saat ini; 2) Kelemahan perlindungan hukum pidana terhadap korban tindak pidana di bidang medis saat ini; 3) Kebijakan formulasi Hukum Pidana yang akan datang dalam menanggulangi tindak pidana Malpraktik Kedokteran di masa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlindungan Hukum Pidana Terhadap Korban Tindak Pidana di Bidang Medis saat ini telah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini. Kelemahan Perlindungan Hukum Pidana Terhadap Korban Tindak Pidana di Bidang Medis saat ini, antara lain : Sering terjadi kesalahan dalam melakukan prosedur pelaporan atau pengaduan oleh pasien dimana seharusnya apabila terjadi tindak medikal malpraktek; Pemanggilan saksi ahli oleh penyidik kepada pihak MKDKI dan MKEKI yang membutuhkan jangka waktu cukup lama dan terkadang tidak terealisasikan; Kurang terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara pihak penyidik (polisi) dan MKDKI (Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia) dan MKEK (Majelis Kehormatan Etik Indonesia). Kebijakan Formulasi Hukum Pidana Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Malpraktik Kedokteran di masa yang akan datang melalui kebijakan reformulasi den reorientasi perundang-undang pidana bidang kesehatan dan praktek kedokteran, maka dalam hal perumusan tindak pidana, pertangungjawaban pidana, pidana dan pemidanaannya diharapkan lebih seragam den konsisten untuk memberikan efek jera (deterrent effect) sebagai. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Tindak Pidana, Malpraktek Medik, Sistim Hukum.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 16 Jan 2017 02:29
Last Modified: 16 Jan 2017 02:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6918

Actions (login required)

View Item View Item