Setyawan, Rizki Ramadhan Indra (2016) TINDAKAN DIVERSI TERHADAP PENYIDIKAN PERKARA TINDAK PIDANA ANAK DI KEPOLISIAN RESORT KOTA BESAR SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (322kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (796kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran-peran penyidik dalam penerapan diversi dan apakah yang menjadi dasar pelaksanaan diversi sehingga diversi penting untuk diterapkan. Penelitian ini dilakukan di Kepolisian Resosrt Kota Besar Semarang untuk mendapatkan data primer dan data sekunder yang berhubungan langsung dengan penulisan skripsi ini. Adapun teknik pengumpulan data yaitu data yang diperoleh dari situ dilapangan dan Wawancara langsung dengan pihak kepolisian, Penyidik Satreskim Polrestabes Semarang yaitu pihak yang bertanggungjawab dan terkait langsung dalam menangani perkara tindak pidana anak dan penelitian kepustakaan(library research). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa pelaksanaan diversi pada pihak penyidik didasarkan pada penanganan yang buruk terhadap anak yang berkonflik dengan hokum dan kepentingan terbaik bagi anak yang didasarkan pada Peraturan Internasional, seperti beijing rules, dan Peraturan Nasional, seperti Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 dan Keputusan bersama enam (6) instansi. Dalam pelaksanaan diversi penyidik memegang peranan penting, salah satunya adalah sebagai gerbang utama masuknya kasus-kasus anak. Namun pada pelaksanaanya ditemukan beberapa hambatan-hambatan seperti kurangnya sosialisasi mengenai diversi tersebut baik kepada penyidik, masyarakat dan lembaga-lembaga terkait lainnya dan tidak semua kasus anak dapat diselesaikan melalui upaya diversi. Dan ditemukan pula terkadang dari pihak atau keluarga korban tidak ingin memilih penyelesaian dengan cara metode diversi melalui pendekatan restorative justice sehingga pelaksanaannya masih kurang efektif. Disamping itu penyidik hanya berpedoman pada peraturan internal kepolisian dan belum dapat menjamin pelaksanaan diversi. Oleh karena itu perlunya pelaksanaan sosialisasi yang menyeluruh pada semua tingkatan di kepolisian tanpa terkecuali dan juga pihak-pihak yang terkait serta peraturan yang mengatur pelaksanaan diversi dalam Undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak kedepannya harus diimplementasikan, bukan hanya di tingkat penyidikan tetapi juga pada penuntutan dan pemeriksaan di pengadilan anak oleh hakim sebagai Alternatif penyelesaian terbaik bagi kasus anak. Kata Kunci : Diversi, Penyidikdan Tindak Pidana Anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Jan 2017 02:06 |
Last Modified: | 09 Jan 2017 02:06 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6662 |
Actions (login required)
View Item |