PRINSIP PRINSIP PERBANKAN SYARIAH DALAM MEMBERIKAN PINJAMAN KEPADA NASABAH MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

Umam, M. Nashrul (2016) PRINSIP PRINSIP PERBANKAN SYARIAH DALAM MEMBERIKAN PINJAMAN KEPADA NASABAH MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (399kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (217kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Image
PUBLIKASI.JPG

Download (945kB) | Preview

Abstract

Bank Syariah merupakan salah satu aplikasi ekonomi syariah Islam dalam mewujudkan nilai-nilai dan ajaran Islam yang mengatur bidang perekonomin umat yang tidak terpisahkan dari aspek-aspek ajaran Islam komprehensif dan universal. Komprehensif berarti ajaran Islam merangkum seluruh aspek kehidupan sosial kemasyarakatan termasuk bidang ekonomi, universal bermakna syariah islam dapat diterapkan dalam setiap waktu dan tempat tanpa memandang perbedaan ras, suku, golongan, dan agama sesuai prinsip Islam sebagai “rahmatan lil alamin”. Berdasarkan pada latar belakang di atas, penulis merumuskan beberapa permasalahan, Bagaimana Prinsip Syariah dalam memberikan pinjaman kepada nasabah menurut UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan Bagaimana sanksi terhadap nasabah bila melanggar akad pembiayaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui prinsip prinsip syariah dalam memberikan pinjaman kepada nasabah menurut UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan mengetahui sanksi terhadap nasabah bila melanggar akad pembiayaan Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif adalah pengumpulan data melalui buku , kepustakaan dan sumber data lainnya . Hal ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan penilitian kepustakaan.Metode ini digunakan untuk memperoleh data ilmiah dan informasi yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini, baik yang berupa literatur-literatur seperti buku-buku, peraturan-peraturan perundang-undangan serta sumber-sumber informasi lainnya dalam bentuk tertulis. Kesimpulan dari penelitian Dengan mendasarkan pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 , maka yang dimaksud dengan lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa adalah Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN – MU ). Bank Syariah untuk mengurangi risiko pembiayaan dapat membebankan denda terhadap nasabah.Pengenaan denda ini tidak pada semua nasabah, hanya nasabah yang secara sengaja melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan bank secara materiil.Penerapan pengenaan denda ini bisa saja dimasukkan dalam kontrak perjanjian pada awal akad. Hal ini akan berguna untuk memberikan rasa harus mengembalikan dan mendisiplinkan nasabah agar kontrak perikatan dipatuhi dan dapat berjalan dengan lancar. Kata Kunci : Prinsip-prinsip perbankan syariah, pinjaman kepada nasabah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2017 02:05
Last Modified: 09 Jan 2017 02:05
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6643

Actions (login required)

View Item View Item