Nashuha, Muhammad Fikkri Fakih (2016) IMPLEMENTASI HAK EX OFFICIO HAKIM TERHADAP HAK ANAK DALAM PERKARA PERCERAIAN di PENGADILAN AGAMA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (656kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.png Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Dalam proses pemeriksaan perkara terlebih dalam memberikan putusan seorang hakim tidak boleh memberikan putusan lebih dari yang dituntut dalam petitum permohonan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 178ayat (3) HIR. Disisi lain seorang hakim mempunyai hak ex officio, yaitu hak yang dimiliki hakim karena jabatannya untuk memutus atau memberikan sesuatu yang tidak ada dalam tuntutan, hakim dapat menggunakannya secara maksimal untuk melindungi hak-hak yang dimiliki oleh anak akibat perceraian orang tuanya dan untuk merealisasikan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Penelitian ini termasuk penelitian field research, yang akan digunakan untuk menganalisis bagaimana penerapan dan pendapat para hakim P.A Semarang terhadap penerapan hakex officio bagi anak akibat perceraian. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari hasil wawancara dengan beberapa Hakim di P.A Semarang, dan sumber data sekunder yang berasal dari kepustakaan serta dokumen-dokumen yang telah tersedia yang berhubungan dengan penelitian ini. Setelah mengadakan penelitian dapat diketahui bahwa hakim P.A Semarang setuju tentang penerapan hak ex officio sebagai perlindungan anak akibat perceraian. Namun penerapan hak ex officio di P.A Semarang pada tahun 2015 belum digunakan untuk melindungi hak-hak yang dimiliki anak. Dari 2331 perkara perceraian hakim hanya memberikan putusan terkait hak-hak anak karena memang telah diminta oleh istri dengan menggunakan gugatan rekovensi yang jumlahnya hanya 165 putusan atau 7%, 2166 putusan atau 99% tidak memberikan hak-hak anak. Kata Kunci : Hak Ex offcio Hakim,Pengadilan Agama Semarang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Jan 2017 02:03 |
Last Modified: | 09 Jan 2017 02:03 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6632 |
Actions (login required)
View Item |