Songraya, Erza Rizki and Irawan, Ega (2016) PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK (Studi Kasus : Pembangunan Bendungan Multiguna Karian). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (819kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
Publikasi.pdf Download (71kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi dipengaruhi oleh biaya, kualitas dan waktu. Masing-masing faktor memiliki risiko, sebagai contoh adalah risiko keterlambatan, yang akan menyebabkan kerugian baik dari segi biaya dan sumber daya, sehingga penjadwalan yang baik adalah penting untuk keberhasilan proyek. Metode penjadwalan proyek dapat dibagi menjadi dua kategori, yang pertama adalah metode deterministik seperti CPM, PDM dan yang kedua adalah metode probabilistik seperti simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte Carlo di bidang konstruksi belum memperoleh pijakan yang kuat, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menemukan alternatif yang dapat digunakan dalam proyek. Penelitian ini dilakukan dengan meninjau penjadwalan proyek bendungan multiguna Karian yang terletak di provinsi Banten. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah durasi kegiatan dalam jadwal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data durasi setiap kegiatan dalam jadwal seperti durasi tercepat (optimistik), durasi most likely dan durasi terlama (pesimistik). Langkah berikutnya adalah membuat perencanaan jaringan dengan Microsoft Project yang menghasilkan beberapa alternatif jalur kritis. Alternatif jalur kritis alternatif kemudian disalin ke lembar kerja, dan kegiatannya diterapkan pada pola distribusi probabilitas. Langkah terakhir adalah dengan menjalankan simulasi Monte Carlo pada lembar kerja dan menganalisis hasil berdasarkan nilai-nilai statistik. Hasil dari riset menunjukkan durasi simulasi sebesar 1.402,3 hari dengan nilai probabilitas 50%. Penilaian didasarkan pada nilai terendah dari statistik deskriptif dalam hasil simulasi . Perbandingan durasi simulasi dengan durasi rencana tersebut adalah 1.402,3 hari (probabilitas 50%) dibandingkan dengan 1.403 hari (probabilitas 52,817%). Kesimpulannya adalah durasi simulasi dapat dianggap sebagai metode alternatif untuk membuat jadwal proyek. Kata kunci : Durasi Proyek, Optimistik, Most Likely, Pesimistik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Jan 2017 04:44 |
Last Modified: | 04 Jan 2017 04:44 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6611 |
Actions (login required)
View Item |