HAMADE, HASFIAH and UTAMI, WIDIA DWI (2016) SOIL STABILIZATION WITH BUTON NATURAL ROCK ASPHALT (BNRA). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text
CHAPTER I.pdf Download (81kB) | Preview |
|
Text
CHAPTER II.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
CHAPTER V.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
||
|
Text
References.pdf Download (7kB) | Preview |
|
Text
CHAPTER III.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
Text
CHAPTER IV.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
||
|
Text
PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (340kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemungkinan dipergunakannya Batuan Aspal Alam Buton sebagai bahan penstabilisasi tanah lempung ekspansif. Dalam penelitian ini tanah lempung ekaspansif yang dipergunakan diambil dari km 37 jalan raya Semarang ke Purwodadi. Stabilisasi dilakukan dengan cara menambahkan Batuan Aspal Alam Buton sebanyak 5% sampai 20% dengan rentang 5%. Untuk membuktikan bahwa Batuan Aspal Alam Buton layak untuk dipergunakan sebagai bahan stabilisasi, dilakukan beberapa pengujian seperti Atterberg Limit, Specific Grafity, Sieve analysis, Hydrometer, modified Proctor, CBR and Direct Shear. Semua pengujian dilakukan di Laboratorium Jalan Raya Fakultas Teknik UNISSULA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanah lempung dari km 37 jalan raya Semarang ke Purwodadi menurut ASSHTO masuk dalam kelompok tanah A-7-5, dan menurut USCS masuk dalam kelompok CH (tanah dengan plastisitas tinggi) dan kelompok yang mengandung mineral Montmorrilonite.Kemudian memiliki berat jenis 2,67 dengan penambahan Batuan Aspal Alam Buton 20% mengalami penurunan batas cair sampai 79%, batas plastis naik sampai 57%, indeks plastis turun sampai 22%, kemudian untuk untuk pengujian unsoaked CBR, nilai CBR meningkat dari semula 6% untu tanah tanpa Batuan Aspal Alam Buton, menjadi 6% to 6,6%, 7,6%, 8,67%, dan 9,83% setelah ditambah dengan 6% to 6,6%, 7,6%, 8,67%, and 9,83% Batuan Aspal Alam Buton. Demikian pula hasil-hasil pengujian yang lain seperti batas konsistensi atteberg (batas cair, batas plastis dan indeks plastisitas), spesifik gravity, kadar air optimum dengan proktor modified, dn direct shear tes mengalami peningkatan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Batuan Aspal Alam Buton dapat dijadikan bahan penstabilissi tanah khususnya tanah lempung ekspansif, dan merupakan bahan penstabilisasi tanah yang baru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 03 Jan 2017 02:54 |
Last Modified: | 03 Jan 2017 02:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6602 |
Actions (login required)
View Item |