Hartono, Rudi (2016) PENINGKATAN KEPUASAN KERJA BERBASIS JOB INSECURITY, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH KERJA (Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi di PT. Fast Manufacturing Semarang). Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (808kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (17kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh job insecurity, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap keinginan berpindah kerja karyawan bagian produksi dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening di PT. Fast Manufacturing Semarang. Populasi yang digunakan adalah adalah jumlah keseluruhan karyawan bagian produksi PT. Fast Manufacturing Semarang sebesar 625 orang, dengan jumlah sampel sebesar 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu hanya dikhususkan pada karyawan yang mempunyai masa kerja di atas 1 tahun Alat analisisnya adalah path analysis, dimana sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta uji asumsi klasik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa job insecurity terbukti mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Job insecurity mempunyai pengaruh positif terhadap keinginan berpindah kerja, sedangkan kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Kepuasan kerja tidak mampu menjadi variable intervening antara job insecurity terhadap keinginan berpindah kerja. Kepuasan kerja mampu menjadi variable intervening antara kompensasi dengan keinginan berpindah kerja, dapat diartikan bahwa semakin tinggi kompensasi yang diberikan kepada karyawan, maka tentu akan membawa pengaruh yang besar dalam meningkatkan kepuasan kerja, sehingga akan menurunkan keinginan karyawan bagian produksi untuk berpindah kerja. Kepuasan kerja mampu menjadi variabel intervening antara lingkungan kerja dengan keinginan berpindah kerja, dapat diartikan bahwa semakin kondusif lingkungan kerja di perusahaan tersebut, maka tentu akan membawa kepuasan tersendiri bagi karyawan dalam bekerja sehingga akan membuat karyawan betah dan akan semakin kecil keinginan karyawan untuk berpindah kerja. Kata Kunci : Job insecurity, kompensasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja dan keinginan berpindah kerja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Dec 2016 03:51 |
Last Modified: | 19 Dec 2016 03:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6255 |
Actions (login required)
View Item |