Primasari, Annisa (2016) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT PISANG RAJA (Musa Paradisica Sapientum) TERHADAP KEPADATAN KOLAGEN DALAM PROSES PENYEMBUHAN ULKUSTRAUMATIKUSAKUT PADAMALE WISTAR RATS Penelitian Eksperimental Laboratoris (In vivo). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak - Intisari.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (80kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) |
Abstract
Kulit pisang raja (Musa paradisiaca sapientum) diketahui mengandung antioksidan.Senyawa antioksidan tersebut diantaranya katekin, gallokatekin, dan epikatekin yang dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kepadatan kolagen dengan pemberian ekstrak kulit pisang raja konsentrasi 3% dan 10% dalam proses penyembuhan ulkus traumatikus pada male wistar rats. Penelitian ini merupakan quasy experimental in vivodengan rancangan post test control group design yang dilakukan pada 12 ekor male wistar rats berumur 2-3 bulan, berat 175-200 gram. Ulkus traumatikus dibuat pada mukosa labial bawah menggunakan burnisher yang dipanaskan. Sampel dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (K) diberi Kenalog in OrabaseĀ®, kelompok perlakuan satu (P1) dengan pemberian gel ektrak kulit pisang raja konsentrasi 3%, dan kelompok perlakuan dua (P2) dengan pemberian gel ekstrak kulit pisang raja konsentrasi 10% yang diaplikasikan 2x/hari selama 6 hari. Hari ke-7 tikus didekapitasi untuk pembuatan preparat histologi dari jaringan luka dengan pewarnaan Van Giesson untuk menilai kepadatan serabut kolagen. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan kolagen pada K: 6,77%, P1: 9,22%, P3: 10,84%. Uji one way anova menghasilkan p=0,000 (p<0,05) menunjukkan ada perbedaan kepadatan kolagen antar ketiga kelompok. Uji post hoc LSD menunjukkan ada perbedaan kepadatan kolagen antara K dengan P1 dan P2, dan antara P1 dengan P2 (p<0,05). Kesimpulan: terdapat perbedaan kepadatan kolagen dengan pemberian ekstrak kulit pisang raja (Musa paradisica sapientum) konsentrasi 3% dan 10% dalam proses penyembuhan ulkus traumatikus pada male wistar ratsdan pemberian ekstrak kulit pisang raja (musa paradisica sapientum) konsentrasi 10% menjadi konsentrasi paling efektif yang menyebabkan kepadatan kolagen paling tinggi dibandingkan dengan kelompok perlakuan lain. Kata kunci: Ekstrak Kulit Pisang Raja, Kepadatan Kolagen
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 08 Dec 2016 07:29 |
Last Modified: | 08 Dec 2016 07:29 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5976 |
Actions (login required)
View Item |