PERBEDAAN PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI 40% ANTARA SEDIAAN GEL PER TOPIKAL DAN SEDIAAN CAIRAN PER ORAL TERHADAP WAKTU PERDARAHAN PASCA EKSTRAKSI PADA MARMOT (Cavia Cobaya)

Pramudita, Cassandra (2016) PERBEDAAN PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI 40% ANTARA SEDIAAN GEL PER TOPIKAL DAN SEDIAAN CAIRAN PER ORAL TERHADAP WAKTU PERDARAHAN PASCA EKSTRAKSI PADA MARMOT (Cavia Cobaya). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Intisari Abstract.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (157kB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (33kB) | Preview

Abstract

Ekstraksi gigi merupakan tindakan paling sederhana pada bidang bedah mulut dan sering dilakukan oleh dokter gigi. Meskipun merupakan tindakan yang umum dilakukan, akan tetapi risiko komplikasi pasca ekstraksi seperti perdarahan dapat saja terjadi. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh sediaan gel dan pemberian oral ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) konsentrasi 40% terhadap waktu perdarahan pasca ekstraksi pada marmot (Cavia cobaya). Penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan post test design. Sampel penelitian 27 ekor marmot berumur 2-3 bulan dengan berat badan 250-300 gram. Sampel dibagi 3 (tiga) kelompok: kelompok I sebagai kontrol negatif (povidone iodine 10%), kelompok II (ekstrak daun jambu biji + povidone iodine), dan kelompok III (ekstrak + gel ekstrak daun jambu biji). Pemberian ekstrak daun jambu biji dilakukan peroral selama 7 (tujuh) hari sebelum ekstraksi.Waktu perdarahan dicatat dari saat darah keluar pasca ekstraksi gigi sampai dengan perdarahan tersebut berhenti ditandai dengan tidak adanya darah yang terhisap pada kertas saring. Data waktu perdarahan selanjutnya dianalisis dengan uji kruskal wallis dan mann whitney. Rata-rata waktu perdarahan kelompok I, II, dan III yaitu 277±65, 127±27, dan 75±16 detik. Uji kruskal wallis menghasilkan p=0,000 menunjukkan ada perbedaan rata-rata waktu perdarahan di ketiga kelompok. Uji mann whitney menghasilkan nilai p < 0,05 untuk pasangan kelompok I vs II, I vs III, dan II vs III. Kesimpulan: sediaan gel dan pemberian oral ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) konsentrasi 40% berpengaruh terhadap waktu perdarahan pasca ekstraksi pada marmot (Cavia cobaya). Kata kunci: Ekstrak Daun Jambu Biji, Waktu Perdarahan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 08 Dec 2016 07:27
Last Modified: 08 Dec 2016 07:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5964

Actions (login required)

View Item View Item