ATIPUDDIN, ADE AHMAD and JERRY, AHMAD (2016) ANALISIS HIDROLOGI DAN REDESAIN SALURAN IRIGASI KALILORO DESA WADAS KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
1. COVER DEPAN.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
10. DAFTAR ISI.pdf Download (70kB) | Preview |
|
Text
13. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
||
Text
14. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
||
Text
15. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
||
Text
17. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
|
Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (79kB) | Preview |
|
Text
16. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) |
Abstract
Kabupaten Magelang sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki areal pertanian dan persawahan yang luas, sehingga dibutuhkan pembanguan dan perbaikan saluran dan jaringan irigasi serta sarana pendukung lainnya. Perbaikan dan pemeliharaan kondisi fisik, fungsi dan kegunaan jaringan dilakukan karena tidak lagi berfungsi dengan baik dalam penyaluran dan pembagian air ke daerah irigasi yang memiliki luas areal 330 Ha. Selain itu juga dilakukan untuk menunjang pengelolaan sumber daya air dengan maksimal. Penelitian ini dilakukan pada proyek rehabilitasi saluran irigasi Kaliloro yang terletak di Desa Wadas, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dalam penelitian ini menganalisis besarnya curah hujan, debit andalan rencana, kebutuhan air dan dimensi saluran. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode diantaranya metode Thiesen digunakan untuk menghitung curah hujan area rata-rata bulanan dan metode panman digunakan untuk menghitung besarnya evapotranspirasi serta metode F.J Mock digunakan untuk menghitung debit andalan. Setelah curah hujan rata-rata, debit andalan dan kebutuhan air ditetapkan, maka barulah kita bisa analisis dimensi saluran irigasi sesuai kriteria perencanaan. Curah hujan rata-rata bulanan cukup tinggi yaitu antara 498,42 - 829,50 mm/bulan dan debit andalan rencana mencapai 0,06 – 3,47 m2 /detik. Dari debit yang ada maka didapatkan dimensi Saluran Primer Kaliloro dengan luas (A) = 329,29 Ha, Debit (Q) = 0,518 mᵌ/dt, Kecepatan (V) = 1,363 m/dt, maka demensinya adalah, lebar (b) = 1,80 m, tinggi (h) = 0,20 m, kemiringan dinding saluran (m) =0,5. Saluran Sekunder Ngendrosari dengan Luas (A) = 102,32 Ha, debit (Q) = 0,161mᵌ/dt, kecepatan (V) = 0,282 m/dt, dimensinya, lebar (b) = 1,90 m, Tinggi (h) = 0,28m, Kemiringan (m) = 1. Saluran Sekunder Lesanpuro dengan luas (A) 140.10 Ha, Debit (Q)= 0.220 mᵌ/dt, Kecepatan (V) = 0.688 m/det, dimensinya lebar (b) = 1.5 m, Tinggi (h)= 0.2 0 m, kemiringan (m)= 0.50 . Dan salah satu dari saluran tersier adalah sal.Ter.Cr.KL.1, A = 2,50Ha Q = 0,015 mᵌ/dt V = 0,279 m/dt, b = 0,30m, h = 0,20 m, m = 0,5 k = 35 i = 0,000564 w = 0,30m. Kata kunci: Dimensi Saluran, Curah hujan, Kebutuhan Air Irigasi,Debit Andalan, Metode Thiesen, Metode Panman, Metode F.J Mock
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 03 Nov 2016 03:16 |
Last Modified: | 03 Nov 2016 03:16 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5725 |
Actions (login required)
View Item |