JANNAH, NOR ARIYANI (2016) ANALISA PENYEBAB KEGAGALAN PROSES PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA MESIN CIRCULAR LOOM LSL-4 (Studi Kasus : PT Dasaplast Nusantara). Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (816kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (155kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (166kB) | Preview |
Abstract
PT. Dasaplast Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi plastik (Wearing bag, Inner bag, Weaving bag). Untuk memenuhi permintaan konsumen yang sangat tinggi akan kebutuhan karung plastik, memaksa perusahaan melakukan produksi secara terus-menerus. Mesin – mesin yang beroperasi selama 24 jam. Keadaan seperti itu membuat komponen – komponen mesin cepat aus atau mengalami gangguan. Kerusakan dan penggantian komponen menyebabkan berhentinya aktivitas produksi, hal ini berakibat terhambatnya target produk yang akan dicapai oleh perusahaan. Oleh sebab itu, mengetahui penyebab kegagalan proses produksi dan melakukan penanganan serta pemeliharaan yang terencana merupakan hal yang sangat penting agar proses produksi masih dapat berjalan secara lancar. Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), digunakan pada penelitian ini untuk menentukan mode kegagalan kemudian mengidentifikasi efek dari mode kegagalan, mengidentifikasi penyebab dari mode kegagalan, meranking masing-masing mode kegagalan berdasarkan tingkat severity, occurance dan detection, menghitung RPN (Risk PriorityNumber), mengetahui prioritas perbaikan terhadap mode kegagalan dan yang terakhir memberikan usulan perbaikan untukmode kegagalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada mesin circular loom lsl-4 spare partyang sering mengalami kerusakan adalah Shuttle (shuttlebody) yang memiliki RPN sebesar 360. Perbaikan untuk mengatasi mode kegagalan yang dapat peneliti usulkan yaitu berdasarkan cause and effect diagram. Kata Kunci :Failure Mode and Effect Analysis(FMEA), RPN (Risk PriorityNumber), Cause and Effect Diagram, Circular Loom LSL-4.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Oct 2016 02:50 |
Last Modified: | 19 Oct 2016 02:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5662 |
Actions (login required)
View Item |