PROBLEMATIKA HUKUM TERHADAP TINDAKAN-TINDAKAN DALAM KEADAAN DIAM (STANDSTILL) DEBITUR AKIBAT PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NEGERI/NIAGA

Sumardi, Sumardi (2016) PROBLEMATIKA HUKUM TERHADAP TINDAKAN-TINDAKAN DALAM KEADAAN DIAM (STANDSTILL) DEBITUR AKIBAT PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NEGERI/NIAGA. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (749kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (93kB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)

Abstract

Dalam penelitian ini mempunyai tujuan yang dapat diperoleh antara lain : (1) Untuk menganalisa dan mengkaji pelaksanaan Kurator pada Balai Harta Peninggalan Semarang dalam melaksanakan pengurusan dan pemberesan harta pailit. (2) Untuk menganalisa dan mengkaji problematika hokum terhadap tindakan-tindakan dalam keadaan diam (standstill) debitur akibat putusan pailit Pengadilan Negeri/Niaga. (3) Untuk menganalisa dan mengkaji solusi terhadap problematika hokum terhadap tindakan-tindakan dalam keadaan diam (standstill) debitur akibat putusan pailit Pengadilan Negeri/Niaga. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :Penelitian Yuridis dan Empiris yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan melakukan penelitian lapangan (field research) untuk memperoleh data primer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pelaksanaan kurator pada BHP Semarang dalam melaksanakan Pengurusan, Pemberesan dan Penyelesaian Harta Pailit sudah sesuai dengan SOP BHP Semarang, (2) Problematika hukum terhadap tindakan-tindakan diam (Standstill) debitur akibat putusan pailit Pengadilan Negeri/ Niaga masih sering dirasakan oleh kurator dalam melakukan tugasnya yaitu antara lain : Debitur jatuh pailit tidak kooperatif, debitor pailit menjual/menyembunyikan asetnya sebelum dinyatakan pailit. Kesulitan dana dalam pengurusan dan pemberesan harta pailit. (3) Solusi terhadap problematika hukum terhadap tindakan-tindakan dalam keadaan diam (standstill) debitur akibat putusan pailit yaitu sebagai berikut : melakukan koordinasi langsung atau melalui surat dengan bank untuk diperoleh data tentang simpanan Debitor disuatu bank. Kurator dapat mengambil tindakan tegas untuk menghadapi Debitor yang tidak kooperatif dengan menggunakan dasar hukum Pasal 93 ayat (1) yaitu minta kepada Pengadilan Niaga untuk menahan Debitor Pailit. Debitor Pailit yang menjual / menyembunyikan asetnya sebelum dinyatakan pailit, yaitu melakukan gugatan untuk membatalkan penjualan, sedang terhadap harta yang disembunyikan melaporkan kepada pihak Kepolisian. Perbuatan hukum Debitor Pailit yang menjual asetnya 1 (satu) tahun sebelum dinyatakan pailit dapat dibatalkan berdasarkan Pasal 41 ayat (1) UUK. Apabila Kurator kesulitan dana kemudian mengambil langkah meminjam kepada famili Debitor atau pihak Kreditor untuk digunakan mengurus kepentingan Debitor/Kreditor, hal itu sesuai dengan Pasal 69 ayat (2) UUK. Kata Kunci : Problematika Hukum, Keadaan Diam (Standstill) Debitur, Akibat Putusan Pailit.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 19 Oct 2016 02:47
Last Modified: 19 Oct 2016 02:47
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5606

Actions (login required)

View Item View Item