PERANAN NOTARIS DALAM MEMBUAT AKTA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA KARENA PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN

Sari, Emma Koernia (2016) PERANAN NOTARIS DALAM MEMBUAT AKTA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA KARENA PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (999kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (998kB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (996kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Guna memberikan deskripsi secara umum pada Tesis ini agar dapat diketahui dengan mudah oleh pembaca, maka penulis mencoba untuk merangkum tentang masalah “Peranan Notaris Dalam Membuat Akta Pembagian Harta Bersama Karena Perceraian Menurut Undang-Undang Perkawinan”. Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian perkawinan senantiasa diharapkan berlangsung dengan bahagia dan kekal, namun dalam kondisi dan keadaan tertentu perceraian merupakamn hal yang tidak dapat dihindari sebagai suatu kenyataan. Perceraian adalah peristiwa hokum yang akan membawa berbagai akibat hokum salah satunya adalah berkaitan dengan harta bersama dalam perkawinan. Pembagian harta bersama menurut ketentuan Pasal 37 Undang-Undang Perkawinan tidak ditetapkan secara tegas berapa bagian masing-masing suami atau istri yang bercerai, baik cerai hidup maupun cerai mati. Selain Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan di Indonesia juga berlaku Kompilasi Hukum islam yang berkaitan dengan pembagian harta bersama sebagaimana diatur dalam Pasal 96 dan 97 Kompilasi Hukum Islam. Membuat akta pembagian adalah perbuatan hukum, seseorang menentukan tentang harta kekayaan yang diperoleh selama perkawinan berlangsung. Dalam membuat akta, Notaris mempunyai peran dalam membuatnya, karena Notaris adalah pejabat umum yang berkuasa dan khusus diberi hak untuk membuat akta otentik. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Notaris dalam membuat akta pembagian harta bersama serta hambatan dan solusi dalam membuat akta pembagian harta bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengalisis peran Notaris dalam membuat akta pembagian harta bersama dan untuk mengetahui hambatan dan solusi dalam membuat akta pembagian harta bersama tersebut.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris dan spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analisis.Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa peranan Notaris dalam membuat akta pembagian harta bersama adalah sebagai pejabat umum yang membuat akta berdasarkan kehendak kedua belah pihak sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Notaris berperan sebagai pembuat akta otentik dalam kaitannya dengan pembagian harta bersama.dan sebagai pencipta alat bukti tertulis dalam kaitannya dengan akta yang dibuatnya sesuai dengan kehendak kedua belah pihak berdasarkan undang-undang yang berlaku. Hambatan dari membuat akta adalah tidak tercapainya kesepakatan dari kedua belah pihak dan solusi dari permasalahan diatas adalah melalui musyawarah para pihak itu sendiri. Kata kunci : Peranan, Notaris, Harta Bersama

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 14 Oct 2016 04:26
Last Modified: 14 Oct 2016 04:26
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5596

Actions (login required)

View Item View Item