PELAKSANAAN DIVERSI TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA LALU LINTAS PADA TINGKAT PENYIDIKAN (STUDI PENANGANAN TINDAK PIDANA LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM POLRES KUDUS)

Yunaldi, Yunaldi (2016) PELAKSANAAN DIVERSI TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA LALU LINTAS PADA TINGKAT PENYIDIKAN (STUDI PENANGANAN TINDAK PIDANA LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM POLRES KUDUS). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (757kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (254kB) | Preview

Abstract

Hadist shahih oleh Muttafaqun Alaih disebutkan ”Kullu mauludin yuladu”alal fitrah”, Setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan suci bersih (fitrah). Perlindungan anak merupakan suatu tindakan hukum penjaminan hukum bagi anak.Undang-Undang No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menghadirkan konsep diversi dan restorative justice yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap Anak sebagai pelaku kejahatan, korban dan masyarakat pada umumnya sebagai sebuah bentuk penyelesaian perkara. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pelaksanaan Diversi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Lalu Lintas Oleh Unit Laka Lantas Polres Kudus, Hambatan yang Ditemui Oleh Penyidik Unit Laka Lantas Polres Kudus Dalam Pelaksanaan Diversi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Laka Lantas serta untuk mengetahui Bagaimana Penyidik Mengatasi Hambatan Yang Ditemui Dalam Pelaksanaan Diversi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Laka Lantas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang penulis gunakan yakni deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian, observasi langsung, dan pencatatan dokumen. Dari hasil analisis penelitian, dapat diketahui bahwa Pelaksanaan Diversi terhadap anak pelaku tindak pidana lalu lintas oleh penyidik unit Laka Lantas Polres Kudus dilakukan berdasarkan ketentuan Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 8 UU Sistem Peradilan Pidana Anak serta Keputusan Bersama Ketua MA RI, Jaksa Agung RI, KAPOLRI, Menkumham RI, Mensos RI, Dan Meneg PPA RI NOMOR : 166 A/KMA/SKB/XII/2009; NOMOR : 148 A/A/JA/12/2009; NOMOR : B/45/XII/2009; NOMOR : M.HH-08 HM.03.02 Tahun 2009; NOMOR : 10/PRS-2/KPTS/2009; NOMOR : 02/Men.PP dan PA/XII/2009 Tentang Penanganan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum. Faktor yang menghambat Penyidik Unit Laka Lantas Polres Kudus Dalam Pelaksanaan Diversi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Laka Lantas yakni ada pihak keluarga korban yang tidak ingin memaafkan pihak pelaku karena kerugian yang dialami oleh korban cukup besar sehingga keluarga korban menuntut nominal ganti rugi yang cukup besar dimana keluarga pelaku yang berasal dari keluarga biasa merasa kesulitan memenuhi tuntutan keluarga korban dan masih ada stigma negatif masyarakat terutama korban terhadap aparat penegak hukum dalam penerapan konsep keadilan restoratif. Untuk mengatasi hambatan tersebut pihak penyidik bersama dengan pendamping anak dari BAPAS harus memberikan pengertian kepada pihak keluarga korban mengenai diversi dan tujuan diversi serta pemidanaan terkait pelaku merupakan anak dibawah umur. Kata Kunci :Diversi, Tindak Pidana, Laka Lantas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 14 Oct 2016 02:14
Last Modified: 14 Oct 2016 02:14
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5573

Actions (login required)

View Item View Item