ANALISIS PENENTUAN WALI NIKAH UNTUK PEREMPUAN YANG LAHIR KURANG DARI 6 BULAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG –UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 ( DI KUA KEC.SIDOREJO SALATIGA )

Sirojudin, Sirojudin (2016) ANALISIS PENENTUAN WALI NIKAH UNTUK PEREMPUAN YANG LAHIR KURANG DARI 6 BULAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG –UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 ( DI KUA KEC.SIDOREJO SALATIGA ). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (794kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (745kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (475kB) | Preview

Abstract

Sebagai negara yang berada di persimpangan hukum antara civil law system dan religius law system tentu masyarakat muslim dihadapkan pada kondisi yang membutuhkan kepastian.Satu sisi harus mempertahankan norma hukum agama tapi di sisi lain terikat dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.Pun juga dialami oleh pelaksana teknis di lapangan. Terkait tema pernikahan di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim,masalah tentang bagaimanakah penentuan wali nikah bagi perempuan yang lahir kurang dari 6 bulan menurut hukum Islam, menurut Undang – Undang Perkawinan 1974 dan bagaimana penentuannya di KUA, ini menjadi masalah pokok yang senantiasa aktual untuk diperbincangkan. Melalui penelitian yuridis empiris dengan mengkaji kaidah hukum Islam dan Undang-undang serta bagaimana terapan kedua aturan tersebut, dengan mengambil lokasi di KUA Kec.Sidorejo penulis memotret bagaimana sesungguhnya penentuan wali nikah bagi perempuan yang lahir kurang dari bulan sejak pernikahan kedua orang tuanya. Persoalan penentuan wali nikah bagi perempuan yang lahir kurang dari 6 bulan merupakan salah satu permasalahan hukum yang dihadapi oleh masyarakat dan KUA sebagai pelaksana aturan di lapangan. Hukum Islam secara tegas menyatakan bahwa anak yang lahir kurang dari 6 bulan dari pernikahan dinasabkan kepada ibunya.Undang –UndangNomor 1 tahun 1974 menyebut anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dalam perkawinan yang sah.Tentu ini akan berimplikasi pada penentuan wali nikahnya.Wali Hakim apabila berpedoman pada hukum Islam dan Wali Nasab apabila hanya bersandar pada UU Perkawinan. Penetapan wali Hakim bagi perempuan yang lahir kurang dari 6 bulan di KUA Kecamatan Sidorejo sesungguhnya tidak hanya murni berpijak pada aturan hukum agama semata,namun juga merupakan pelaksanaan dari amanat Undang –Undang Perkawinan yang menyatakan bahwa sahnya perkawinan apabila dilaksanakan sesuai dengan agama dan keyakinanya. Peran Kepala Kantor Urusan Agama dan orang tua sangat penting dalam menentukan wali nikah dalam kasus ini tidak hanya persoalan hukum normatif saja tetapi juga keyakinan agama dan tentu saja tidak boleh dilupakan kejujuran dan hati nurani masyarakat. Kata Kunci : Hukum Islam, UU Perkawinan, Wali Nikah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 14 Oct 2016 02:13
Last Modified: 14 Oct 2016 02:13
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5558

Actions (login required)

View Item View Item