Subiyantoro, Subiyantoro (2016) PERANAN PENYIDIK KEPOLISIAN NEGARA REPOBLIK INDONESIA (POLRI) DALAM PEMBINAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (801kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (856kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) | Preview |
Abstract
Tulisan ini dilatarbelakangi konsepsi Undang-Undang kepolisian Nomor 2 tahun 2002 yaitu memelihara keamanan, ketertiban dan menegakkan hukum serta menberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, serta pembinaan Khusus yang di lakukan olehpenyidikkepolisian Negara Republik Indonesia dalam Undang-Undang Nomor. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum acar pidan (KUHAP) pada pasal 4, pasal,5 pasal 6, pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal, 10, pasal 106, pasal, 107, pasal, 109, pasal 110, pasal,112, pasal, 115, pasal, 120, pasal, 121. Dalam melakukan penyidikan sebagaiman dimaksud diatas, dengan dasar untuk kepentingan penyidikan maka penyidikan dapat melakukan penahanan sesuai dengan ketentuan pasal 20, pasal 21, pasal 22, dan pasal 24 KUHAP dengan dalil diduga keras melakukan tindak pidan berdasarkan bukti yang cukup, dengan ketentuan pasal 21 ayat (1) KUHAP, Dengan status tersangka baik ditahan maupun tidak ditahan oleh penyidik berkewajiban melakukan pengawasan terhadap tersangka tersebut, hal ini didasarkan pada peraturan kepala kepolisian Negara repoblik Indonesia nomor. 7 tahun 2006 tentang Kode etik profesi Kepolisian Negara republik Indonesia dan peraturan kepala kepolisian Negara Kepolisian Negara Repoblik Indonesia Nomor.4 tahun 2005 tentang pengurusan Tahanan pada tahanan rumah Kepolisian Negara repoblik Indonesia. Judul Tesis Hukum Penulis mengangkat permasalahan tentang ’ peranan Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polri ) Dalam Pembinaan Pelaku tindak Pidana’’sehingga dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana kewenangan penyidik Polri dalam masalah pembinaan terhadapa pelaku tindak pidana , Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi penyidik Polri dalam melakukan pembinaan terhadapa pelaku tindak pidana ,Bagaimana solusi ideal peranan penyidik Polri dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku tindak pidana , saat ini dan bagaimana kebijakan hukum pidana dalam penegakan hukum di masa mendatang. Judul Tesis Hukum Tulisan yang menggunakan model pendekatan yuridis-sosiologis ini mencoba untuk menjawab pertanyaan tentang kebijakan pemerintah didalm memberikan wewenang agar penyidik ikut serta dalam melakukan pembinaan terhadp pelaku tindak pidana dalam penegakan di Indonesia saat ini dan mencoba membandingkan dengan penerapan pembinaan dalam melakukan penyidikan Analisis data-data dalam penulisan ini menggunakan deskriptif analisis dengan tujuan untuk menguraikan tentang peraturan-peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Penelitian ini bersifat deskripstif analisis yaitu memaparkan dan menggambarkan fakta yang berkaitan dengan upaya pembinaan terhadap napi yang melakukan tindak pidana,Penelitian Kepustakaan Berbagai bahan bacaan tentang system yang melakukan tindak pidana , hukum tentang tindak pidana, cara pembinaan napi di Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian Lapangan Setelah penelitian kepustakaan dipandang cukup, kemudian melakukan penelitian lapangan di Lembaga Pemasyarakatan Kata Kunci : Penyidik Polri melakukan Penanganan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Oct 2016 02:12 |
Last Modified: | 14 Oct 2016 02:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5551 |
Actions (login required)
View Item |