Khomsanah, Khomsanah (2016) TINJAUAN HUKUM SANKSI PIDANA DENDA BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DALAM KONTEKS PERLINDUNGAN KORBAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI JEPARA). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) | Preview |
Abstract
Penerapan sanksi pidana bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak di Pengadilan Negeri Jepara dipandang sebagai belum memenuhi rasa keadilan dan memberikan perlindungan terhadap korban. Hal ini disebabkan oleh karena pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim di pengadilan Negeri Jepara berupa Pidana Penjara dan Pidana Denda, belum memberikan manfaat secara langsung kepada korban oleh karena sifat pidana denda yang apabila dibayarkan oleh pelaku maka akan dibayarkan ke kas Negara bukan kepada korban yang telah mengalami penderitaan baik fisik, psikis maupun sosial akibat dari perbuatan pelaku. Untuk itulah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui; 1). Bagaimana penerapan sanksi pidana denda bagi pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak yang dalam konteks perlindungan korban di Pengadilan Negeri Jepara?, 2). Mengapa Penerapan Sanksi Pidana Denda bagi pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di Pengadilan Negeri Jepara belum berorientasi terhadap korban? Dan 3). Bagaimana konstruksi ideal kebijakan sanksi pidana bagi pelaku tindak kekerasan terhadap anak dalam konteks perlindungan korban di masa yang akan datang? Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dan bersifat deskriptif dengan lokasi di Pengadilan Negeri Jepara. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Sumber data primer berasal dari hasil riset di pengadilan Negeri Jepara dan data sekunder berupa putusan hakim. Teknik pengumpulan data menggunakan studi lapagan dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pidana denda bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak di Pengadilan Negeri Jepara belum memberikan Perlindungan Terhadap korban, karena pidana denda yang dikenakan kepada korban belum memberikan manfaat secara langsung kepada korban. Ke depan perlu diinisiasi konstruksi yang ideal kebijakan sanksi pidana bagi pelaku kekerasan seksual yang memberikan perlindungan terhadap korban. Kata kunci : Kebijakan sanksi pidana, Pelaku kekerasan seksual, Perlindungan korban.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Oct 2016 07:06 |
Last Modified: | 12 Oct 2016 07:06 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5527 |
Actions (login required)
View Item |