Mareta, Hana (2016) PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA ANAK. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (651kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (211kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB) | Preview |
Abstract
Judul dari penelitian ini adalah Proses Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Anak (studi di Polrestabes Semarang). Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Anak semakin meningkat pada tahun 2011-2014 terjadi peningkatan yang cukup signifikan yakni, pada tahun 2011 terjadi 2178 kasus kekerasan, 2012 ada 3512, 2013 ada 4311 dan pada tahun 2014 ada 5066 kasus, sekitar tujuh puluh delapan koma tiga persen (78.3%) anak menjadi pelaku kejahatan atau kekerasan karena perrnah menjadi korban kekerasan. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primair yaitu data yang diperoleh melalui studi lapangan untuk mendapatkan data secara langsung dari narasumber melalui wawancara atau interview. Metode pendekatan dalam penelitian hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu dengan menemukan kenyataan hukum yang dialami dilapangan atau suatu pendekatan yang berpangkal pada permasalahan mengenai hal yang bersifat yuridis serta kenyataan yang ada. Penelitian hukum yuridis sosiologis terutama meneliti data primer disamping juga mengumpulkan data yang bersumber dari data sekunder(kepustakaan). Manfaat dalam penelitian ini ialah manfaat teoritis yaitu untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan lebih dalam lagi mengenai proses pemidanaan dan penjatuhan dan manfaat praktis yaitu penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan informasi serta literatur bagi para pembaca yang ingin mngetahui lebih dalam tentang proses pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Hasil dari penelitian ini mengetahui lebih jelas tahapan-tahapan proses penyidikan diawali dengan adanya adanya Laporan atau Aduan dari Masyarakat/LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), Penyidik melakukan kewenangannya seperti yang tertuang dalam pasal 7 KUHAP, penyidik membuat berita acara, alat bukti, dan pelimpahan berkas ke kejaksaan. Kendala-kendala dalam proses penyidikan ialah kurangnya saksi, berkas dikembalikan oleh Kejaksaan karena dianggap kurang lengkap, Visum et Repertum kurang, dan Pelapor tidak kooperatif terkait SP2HP. Kata kunci : Proses Penyidikan, kekerasan dalam rumah tangga
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Oct 2016 03:14 |
Last Modified: | 11 Oct 2016 03:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5441 |
Actions (login required)
View Item |