Utami, Dewi Ratma (2016) PENGARUH LAMA APLIKASI DAN WAKTU PERENDAMAN GIGI DENGAN JUS BUAH PIR (Pyrus communis) TERHADAP PERUBAHAN WARNA DAN KEKERASAN MIKRO SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
2. HALAMAN JUDUL.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
6. ABSTRACT.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text
11. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
||
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
||
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
||
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
||
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) | Preview |
Abstract
Diskolorisasi gigi dianggap menggangu penampilan, sehingga bleaching menjadi pilihan untuk memutihkan gigi. Hidrogen Peroksida (H2O2) merupakan salahsatu bahan yang sering digunakan untuk bleaching. Hidrogen peroksida memiliki kemampuan untuk memotong makromolekul warna yang besar menjadi lebih kecil. Namun demikian penggunaan H2O2dapat menurunkan tingkat kekerasan mikro gigi. Buah pir dengan kandungan H2O2dapat dijadikan alternatif untuk meminimalisisr efek samping yang timbul. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh lama aplikasi dan waktu perendaman gigi dalam jus buah pir terhadap perubahan warna dan kekerasan mikro gigi. Penelitian eksperimental secara in vitro dengan rancangan pre-post test controlled group design yang dilakukan pada 28 gigi premolar permanen yang dibagi dalam empat kelompok. Kelompok A dan B: gigi direndam dalam jus buah pir konsentrasi 100% selama 30 dan 60 menit/hari. Kelompok C dan D direndam dalam H2O2 3% selama 30 dan 60 menit/hari masing-masing selama 14 hari. Pengukuran warna gigi dan kekerasan mikro gigi dilakukan sebelum serta pada hari ke-7 dan ke-14 setelah perendaman, kemudian dianalisis dengan uji friedman, repeated anova, one way anova, dan post hoc. Rata-rata indeks warna gigi berdasarkan lama aplikasi pada keempat kelompok menunjukkan perubahan signifikan (p<0,05), sedangkan perubahan rata-rata indeks kekerasan gigi berdasarkan lama aplikasi yang signifikan hanya ditunjukkan pada kelompok C dan D (p<0,05). Perbedaan waktu perendaman dalam jus buah pir 100% selama 30 dan 60 menit tidak berpengaruh terhadap perubahan warna dan kekerasan mikro gigi (p > 0,05). Kesimpulan: Jus buah pir dapat digunakan sebagai bahan alternative untuk proses bleaching, dan tidak menyebabkan penurunan kekerasan mikro gigi setelah diaplikasikan selama 14 hari. Kata kunci : Jus Buah Pir, Lama Aplikasi, Waktu Perendaman, Perubahan Warna, Kekerasan Mikro Gigi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Sep 2016 03:33 |
Last Modified: | 21 Sep 2016 03:33 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5271 |
Actions (login required)
View Item |