Isfandiasari, Soraya Dewi (2016) PENGARUH EKSTRAK RIMPANG TEMU KUNCI (Kaempferia pandurata Roxb.) TERHADAP JUMLAH ANGIOGENESIS PADA PROSES PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS Uji in Vivo pada Tikus Wistar. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (449kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (161kB) | Preview |
Abstract
Rimpang temu kunci merupakan salah satu jenis rempah yang sering digunakan sebagai tanaman obat. Rimpang temu kunci memiliki berbagai macam kandungan kimiawi seperti flavonoid, kurkumin dan saponin memiliki pengaruh terhadap jumlah angiogenesis dalam penyembuhan luka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rimpang temu kunci (Kaempferia pandurata Roxb.) terhadap jumlah angiogenesis pada proses penyembuhan ulkus traumatikus. Jenis penelitian yang digunakan adalah laboratorium eksperimental dan rancangan penelitian post test only control group design. Jumlah sampel penelitian adalah 24 ekor tikus wistar jantan dan dibagi dalam 4 kelompok terdiri dari kelompok kontrol (aquadest), kelompok perlakuan ekstrak rimpang temu kunci 20%, 40% dan 60%. Perlakuan dilakukan selama 7 hari dan tikus wistar jantan dimatikan pada hari ke 7. Hasil penelitian ini diuji dengan uji statistik parametrik One Way ANOVA dan Post Hoc Test. Hasil uji statistik parametrik One Way ANOVA didapatkan nilai signifikasi 0.000 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna antar semua kelompok. Berdasarkan uji Post Hoc menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok kontrol (aquadest) dengan kelompok perlakuan ekstrak rimpang temu kunci 20%, 40% dan 60% yaitu p<0,05. Perbandingan antara kelompok ekstrak 20% dan kelompok ekstrak 40% didapatkan nilai signifikasi 0,658 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok. Perbandingan antara kelompok ekstrak 20% dan 40% dengan kelompok ekstrak 60% menunjukkan perbedaan yang bermakna antar kelompok yaitu p<0,05. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak rimpang temu kunci (Kaempferia pandurata Roxb.) mempunyai pengaruh terhadap jumlah angiogenesis pada proses penyembuhan ulkus traumatikus. Ekstrak rimpang temu kunci konsentrasi 60% dalam penelitian ini merupakan konsentrasi efektif dalam meningkatkan jumlah angiogenesis. Kata kunci : Rimpang temu kunci, Ulkus traumatikus, Angiogenesis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 07:09 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 07:09 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5223 |
Actions (login required)
View Item |